Perancangan sistem terotomasi pada proses pemanasan susu dari produk coffee latte di starbuck
S Starbucks corporation adalah salah satu dari perusahaan roaster retail kopi istimewa terbesar yang diperdagangkan secara umum di dunia. Saat ini persaingan diantara perusahaan semakin ketat, sehingga masing masing perusahaan berusaha untuk memenuhi kepuasan pelanggan salah satunya dengan menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu. Waktu penyelesaian tersebut ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah tercapai atau tidaknya target produksi harian dari store tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan cara menggunakan sistem otomasi. Otomasi adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa perlu menambah jumlah pegawai atau operator. Otomasi juga sangat cocok digunakan untuk melakukan proses yang dilakukan berulang-ulang karena kemampuan dan sistem otomasi yang dapat melakukan pengulangan dengan baik. Dan hasil identifikasi diperoleh bahwa waktu proses pada pemanasan susu memiliki waktu siklus yang paling besar. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dibuat sistem otomasi untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih optimal. Hasil sistem otomasi yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan dan para pekerjanya. Tahapan awal yang dilakukan untuk erancang sebuah sistem ialah melakukan identifikasi c kebutuhan akan sistem. Setelah melakukan tahapan perancangan sistem didapatkan suatu usulan sistem terotomasi. Konsep yang terpilih ial penggunaan aktuator pneumatik dengan alat ukur thermostat sebagai sensor suhu dan ketinggiim serta alat bantu push bottom yang berguna untuk menghidupkan mesin. Wadah pada mesin ini mq ggunakan 2 tabung yang mempunyai kapasitas yang berbeda. Hasil penelitian yang d ukai menunjuxar iwa waktu proses pembuatan coffee latte awalnya 423,91 detik dan kapa itas pr duksiiraitu 9 cup perjam. Setelah menggunakan mesin rancangan mesin new masrena dihasilkan perbaikan menjadi 288,57 detik dan kapasitas produksi 13 cup perjam. Hal ini menunjukan peningkatansebesar 33% dan waktu aktual.
S Starbucks corporation is one of the biggest retail coffee roaster corporations in the world especially trading in coffee. Currently is tight competition among companies, so that powers of each company intend to meet customer satisfaction which is to complete customer order on time. The time of the settlement is determined by several factors one is whether or not achieved to the target of daily production of the store. One way that can be used to repair and improve production capacity is by way of using automation system. Automation is one of method that can be used to increase production capacity without should add the number of employees or operators. Automation also is very suitable to do the one conducted over be repeated for the ability of a system of automation that it can perform repetition well. Based on the identification process that time on warming of milk have the time the cycle of most large. To resolve this problem needs to be made the system of automation to get produce more optimal.The results of the system of automation made adjusted to the needs of the workers. The first stage undertaken to devise a system is to do the need for identification system. After doing stage system was obtained drafting a proposed of automation system. The concept was elected is used the actuator pneumatic by measuring instrument for temperature; a thermostat tall and aids push bottom useful to start the engine. Container in this machine using two tubes as container which have different capacity. The research result by showing the process time of making coffee latte originally 423,91 seconds and production capacity there are 17 cup per hour. After using the new masrena designed machine, it yields an improvement up to 288,57 seconds and production capacity of 13 cup per hour.It showed an increase of 33 % of the actual time.