Sosialisasi dan konsultasi hasil pemantauan lanjutan bencana longsor ditinjau dari pengaruh kenaikan muka air tanah di Desa Kedungwaru, Kaliwadas, Jawa Tengah
G Gejala longsoran terletak di dusun Kaliwadas, Desa Kedungwaru, Kecamatan Karangsambung, kabupaten Kebumen, Jawa tengah. (S 7Ⱐ35′ 57.03″ ,E 109Ⱐ40′ 7.38″), berjarak sekitar 300 m dari jalan utama Kebumen-Karangsambung ke arah timur, jalur rekahan memotong jalan desa ( aspal ) jalur Kaliwadas-Tegalsari.Bencana longsoran merupakan jenis bencana yang sering menimpa daerah Jawa Tengah bagian tengah, yaitu jalur perbukitan mulai dari Majenang di bagian barat hingga Purworejo di bagian timur, hal ini disebabkan oleh kontur yang tinggi berupa perbukitan dan sifat geologinya yang berupa batuan sedimen yang relatif rapuh juga dikontrol oleh beberapa struktur sesar.Mitigasi bencana longsor selayaknya sudah dipahami oleh pihak pemda setempat yang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat yang di wilayah mungkin akan terkena dampak bencana longsoran.
A Avalanche symptoms are located in Kaliwadas sub-village, Kedungwaru Village, Karangsambung District, Kebumen Regency, Central Java. (S 7Ⱐ35 ′ 57.03 ″, E 109Ⱐ40 ′ 7.38 ″), about 300 m from the Kebumen-Karangsambung main road to the east, the fracture line cuts the village road (asphalt) of the Kaliwadas-Tegalsari line.Avalanche disaster is a type of disaster that often afflicts the central part of Central Java, namely hilly paths ranging from Majenang in the west to Purworejo in the east, this is caused by high contours in the form of hills and geological properties in the form of relatively fragile sedimentary rocks which are also controlled by several fault structures.Mitigation of landslides should be understood by the local government which must continue to be socialized to the community who in the area may be affected by landslides.