I Indonesia adalah negara rawan gempa. Hampir seluruh pulau-pulau di Indonesia terletak pada jalur gempa dunia. Kejadian bencana gempa merupakan hal yang sering terjadi dan banyak menimbulkan kerugian, baik kerugian materi maupun korban jiwa. Kejadian gempa besar yang terakhir terjadi di Palu dan Donggala pada 28 September 2018, di mana gempa diikuti oleh tsunami dan likuefaksi. Kerugian akibat gempa tersebut sangat besar, dengan puluhan ribu jiwa terkena dampaknya dan korban meninggal lebih dari 2000 orang. Dalam banyak kejadian gempa di Indonesia, sangat terlihat bahwa baik pemerintah, apalagi masyarakat umum, tidak siap menghadapinya. Tidak seperti di negara-negara maju yang juga rawan gempa, misalnya Jepang, masyarakatnya sudah siap menghadapi bencana gempa tersebut. Agar kerugian akibat bencana gempa bisa dikurangi, perlu dilakukan upaya terus menerus melalui berbagai cara agar masyarakat pada akhirnya dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, pengajar pendidikan tinggi yang memiliki pengetahuan mengenai mitigasi bencana gempa, haruslah bisa menyebarluaskan pengetahuan tersebut secara efektif. Mitigasi bencana gempa merupakan serangkaian upaya yang harus dilakukan akan kerugian akibat bencana gempa dapat dikurangi. Upaya-upaya tersebut, yang melibatkan peran serta masyarakat sendiri, sangatlah penting. Upaya mitigasi dapat mulai dilakukan oleh masyarakat dalam bentuk upaya-upaya antisipasi sebelum terjadi gempa, pada saat terjadinya gempa, hingga saat gempa telah selesai. Agar kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa dapat ditingkatkan, diperlukan upaya-upaya edukasi berupa pelatihan-pelatihan secara menerus.