P Penelitian ini dilakukan berdasarkan tingginya tingkat kecacatan produk kemasan Wardah Lightening Powder Foundation yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan, mengurangi tingkat kecacatan produk, dan memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode six sigma dan data mining. Tahap define dilakukan dengan membuat diagram SIPOC dan Critical to Quality (CTQ). Tahap measure dilakukan dengan membuat peta kendali, lalu menghitung nilai DPMO dan tingkat sigma sebelum perbaikan sebesar 4.827,8 dengan tingkat sigma 4,09. Tahap analyze dilakukan dengan membuat diagram pareto, algoritma apriori, fishbone diagram, dan Fault Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil algoritma apriori didapatkan aturan jika terdapat jenis kecacatan bercak dan warna variatif, maka akan muncul cacat mutiara. Hasil FMEA didapatkan prioritas kegagalan berupa kondisi plat cetak yang tidak optimal dengan nilai RPN 147, penggunaan tinta yang menggumpal dengan nilai RPN 140, dan operator kurang memperhatikan pengisian tinta dengan nilai RPN 128. Tahap improve dilakukan perumusan usulan perbaikan berupa penggunaan alarm dan buzzer, menggunakan label penyimpanan tinta, serta penerapan form pembersihan dan pengecekan kondisi plat. Tahap control dilakukan dengan penerapan usulan perbaikan, lalu perhitungan DPMO dan tingkat sigma setelah perbaikan sebesar 3.831,86 dan tingkat sigma 4,17.