DETAIL KOLEKSI

Perbaikan Kualitas karton box jenis archive dengan menggunakan Metode Six Sigma di CV. Kemasindo Cemerlang

0.0


Oleh : Olivia Maharani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Triwulandari

Subyek : Furniture industry - Quality control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : six sigma, define, measure, analyse, improve, and control, failure mode and effect analyse, failure

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001600162_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2020_TA_STI_063001600162_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STI_063001600162_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STI_063001600162_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STI_063001600162_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001600162_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STI_063001600162_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_STI_063001600162_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STI_063001600162_Lampiran.pdf

P Perusahaan CV. Kemasindo Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang packaging berbentuk karton box. Dalam proses produksinya ditemukan beberapa permasalahan pada produk. Permasalahan yang terdapat dalam produksi yaitu produk cacat. Cacat pada karton box jenis archive berdasarkan data historis perusahaan yaitu 3,47%, 4,48%, 4,19% dengan toleransi perusahaan 1,6 %. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pada produk karton box jenis archivee dengan metode Six Sigma dengan melalui tahapan Define, Measure, Analyse, Improve, dan Control (DMAIC). Pada tahap define langkah pertama adalah identifikasi CTQ dan membuat aliran produksi dengan Peta Proses Operasi. Pada tahap measure yaitu identifikasi dengan peta kendali p, peta kendali c, perhitungan DPMO dan tingkat sigma. Nilai DPMO sebelum dilakukan perbaikan yaitu 94.222 dengan tingkat sigma 2,815. Tahap analyse dilakukan dengan menganalisa faktor-faktor penyebab cacat dengan failure mode and effect analysis (FMEA) dan fault tree analysis (FTA). Pada analysis FMEA akan didapatkan penyebab kegagalan proses dengan nilai RPN tertinggi. Nilai rpn tertinggi akan dianalisa dengan FTA yang menghasilkan basic event atau akar dari kegagalan-kegagalan tersebut. Tahap improve memberikan usulan perbaikan dari masalah yang ditemukan pada tahap analyse. Usulan perbaikan yaitu berupa check sheet, instruksi kerja dan record card. Tahapan terakhir dari DMAIC adalah tahapan control. Pada tahap control didapatkan hasil perhitungan DPMO dan tingkat sigma setelah dilakukannya perbaikan. DPMO setelah perbaikan menurun menjadi 65.333, dan nilai tingkat sigma meningkat menjadi 3,011 sigma.

C Company CV. Kemasindo Cemerlang is a company engaged in the packaging of cardboard boxes. In the production process found several problems with the product. The problem with production is defects. Defects in archive type carton boxes based on historical company data are 3.47%, 4.48%, 4.19% with a tolerance of 1.6%. The purpose of this study is to improve the quality of archive type carton box products with the Six Sigma method through the DMAIC stages. At the stage of defining the first step is the identification of CTQ and create a production flow with the Operational Process Map. At the measure stage, identification with control chart p, control chart c, DPMO calculation and sigma level. The DPMO value prior to improvement was 94,222 with a sigma level of 2,815. The analyze stage is done by analyzing the causes of defects with failure mode and effect analysis (FMEA) and fault tree analysis (FTA). In FMEA analysis, it will be found the cause of process failure with the highest RPN value. The highest RPN value will be analyzed with an FTA that generates the basic event or root of these failures. The improve phase provides suggestions for improvement of problems found in the analyze stage. Proposed improvements in the form of check sheets, work instructions and record cards. The last stage of DMAIC is the control stage. At the control stage the DPMO calculation results and the sigma level after repairs are made. DPMO after improvement decreased to 65,333, and the value of sigma level increased to 3,011 sigma.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?