P Pekerja salon merupakan suatu profesi yang memiliki frekuensi tinggi untuk terpapar bahan kimia, air dan sabun pada proses kerja di salon kecantikan. Substansi tersebut bersifat iritatif yang dapat menimbulkan risiko penyakit dermatitis kontak dalam waktu yang lama dengan paparan yang berulang-ulang pada setiap pekerja. Penyakit dermatitis kontak pada pekerja salon dapat menurunkan keahlian pekerja dan dapat berdampak pada kondisi sosial ekonomi dan membangkitkan emosi negatif seperti frustasi, malu dan depresi sehingga penyakit dermatitis kontak dapat menurunkan kualitas hidup pekerja salon tersebut. Berdasarkan penelitian terdahulu disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan tentang bahaya di tempat kerja dan penyebab penyakit serta sikap pencegahan yang baik dapat menurunkan prevalensi dermatitis kontak akibat kerja. Perilaku kesehatan juga dibentuk dari pengetahuan dan menghasilkan sikap positif dalam menyikapi bahaya dalam lingkungan kerja. Perlu adanya upaya meningkatkan pengetahuan pekerja salon tentang faktor risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul dan mengubah keyakinan individu agar mau mengenakan alat pelindung diri serta meningkatkan efikasi diri yang bermanfaat merubah perilaku seorang pekerja salon sehingga mendukung kesehatannya.