Hubungan kualitas batubara dan lingkungan pengendapan di daerah Batutungku, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
E Energi alternatif selain minyak dan gas bumi sangat dibutuhkan sebagai substitusi kebutuhan energi dunia. Sementara Indonesia memiliki sumberdaya energi yang melimpah yaitu batubara. Eksplorasi lapangan batubara baru sangat dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan batubara yang semakin meningkat. Karakteristik batubara dan kualitas batubara akan berbeda pada tiap daerah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, yaitu karena adanya perbedaan asal tumbuhan pembentuk batubara, lingkungan pengendapan batubara, dan pengaruh struktur geologi suatu daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui asal tumbuhan pembentuk batubara, mengetahui lingkungan pengendapan dan kualitas batubara. Metode yang digunakan adalah observasi singkapan batubara di lapangan, pengambilan sampel, pengujian laboratorium, analisis hasil laboratorium dan penyusunan laporan. Pengujian laboratorium terbagi atas dua ; analisis maseral untuk mengetahui lingkungan pengendapan, dan analisis proksimat untuk mengetahui kualitas batubara. Lalu dicari hubungan antara kualitas batubara terhadap lingkungan pengendapannya. Penelitian dilakukan di Desa Batutungku, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Daerah penelitian termasuk kedalam Cekungan Barito, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Formasi Tanjung yang tersusun atas lapisan batubara serta batulempung dan batupasir. Dari hasil penelitian berdasarkan pengamatan singkapan, uji maseral dan uji proksimat, maka lingkungan pengendapan batubara pada daerah penelitian terbagi atas dua lingkungan pengendapan, yaitu lingkungan upper delta plain dan back barrier. Sementara kualitas batubara pada daerah penelitian terbagi atas dua peringkat, yaitu , sub - bituminous a dan high volatile bituminous c
A Alternative energy other than oil and gas is urgently needed as a substitution of the world's energy needs.While Indonesia has abundant energy resources, namely coal. Exploration of coal field recently badly needed to meet the needs of an ever increasing coal.Coal and coal quality characteristics will be different in each region.This can be caused by a variety of factors, namely due to the difference of original plants of the coal-forming environment of deposition of the coal, and the influence of geological structure of an area.The purpose of doing research is to know the origin of the coal-forming plants, know the environment of deposition and coal quality.The method used is the coal outcrops in the field observation, sampling, laboratory testing, analysis of the results of laboratory and drafting the report.Laboratory testing is divided into two; analysis of maseral to know the environment of deposition, and proksimat analysis to find out the quality of coal.Then look for the relationship between the quality of coal on the environment pengendapannya. Research conducted in the village of Batutungku, Sub-district, Banjar Regency, South Kalimantan.The area contains the Barito Basin research, South Kalimantan. This research was carried out on the Headland Formations composed of layers of coal as well as claystone and sandstones.From the results of research based on observation of outcrops, test and maseral test proksimat, then coal deposition environment on the area of research is divided into two environments of deposition, i.e., the environment of the upper delta plain and back barrier.While the quality of coal on the area of research is divided into three ranks, namely, sub-bituminous sub-bituminous b and c.