Hubungan antara pemanfaatan air bersih untuk keperluan rumah tangga dan kejadian diare akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Suranenggala
D Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena kematian yang disebabkan oleh penyakit diare masih tinggi, terutama pada balita. Untuk dapat memahami mengenai hubungan pemanfaatan air bersih untuk keperluan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji hubungan pemanfaatan air bersih untuk keperluan rumah tangga dengan kejadian diare akut pada balita di wilayah Puskesmas Suranenggala. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi crosssectional, yang dilakukan kepada 259 orang tua yang datang membawa anaknya untuk berobat di wilayah kerja Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon karena diare. Analisis data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat yaitu menggunakan Chi Square dengan bantuan SPSS for Windows. Hasil penelitian : 1) Hubungan antara pendidikan dengan diare mempunyai nilai p = 0,000 <0,05, 2) Hubungan antara pekerjaan dengan diare mempunyai nilai p =0,000 < 0,05, 3) Hubungan antara sejumlah perilaku dengan diaremempunyai nilai p = 0,000 < 0,05, 4) Hubungan antara pemanfaatan airbersih dengan diare mempunyai nilai p = 0,000 < 0,05. Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan: 1) Pendidikan orangtuaberpengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada balita di lingkup kerjaPuskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 2) Pekerjaan orangtuaberpengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada balita di lingkup kerjaPuskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 3) Perilaku sehat orangtuaberpengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada balita di lingkup kerjaPuskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 4) Pemanfaatan air bersihberpengaruh signifikan terhadap kejadian diare pada balita di lingkup kerjaPuskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon.
D Diarrhea is a serious public health problem because the mortality rate dueto diarrhea is still high, especially in Balita (Children under five age). To understanding about relationships clear water used for household necessary with critical diarrhea at balita, so need a research was aimed to conduct relationships clear water used for household necessary with critical diarrhea at balita in work area of Puskesmas Suranenggala. This research is observational analitic with studi cross sectional, to 259parents with their children to at work area of Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon caused diarrhe. Data analyzise by univariat, and bivariat analyzise by Chi Square and SPSS for Windows. 1) Value chi square of relationship between education with diarrhea is p0,000 < 0,05, 2) Value chi square of relationship between occupation with diarrhea is p 0,000 < 0,05, 3) Value chi square of relationship between parents behaviour with diarrhea is p 0,000 < 0,05, 4) Value chi square of relationship between clear water used with diarrhea is p 0,000 < 0,05. The conclusions of This research are: 1) Parent educations has significant impact to diarrhea at balita in the work area Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 2) Parents occopution has significan impact to diarrhea at balita in the work area Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 3) Parents behaviour has significan impact to diarrhea at balita in the work area Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, 4) Clear water used has significan impact to diarrhea at balita in the work area Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon.