Mendeteksi tegangan akibat puntiran pada poros ber-rongga menggunakan sensor regangan
D Dalam dunia otomotif maupun industri sangat bergantung pada poros, karena poros merupakan salah satu penyalur daya yang minim terbuangnya energi dari sumber energi, terutama pada kendaraan angkut, pompa, dan lainya. Pada penelitian ini akan menggunakan konsep puntiran terhadap poros, yang akan diukur penyimpangan sudut serta tegangan yang muncul ketika poros tersebut dipuntir. Dengan menyempurnakan alat yang sudah ada, menambahkan ball bearing pada ujung poros maka diharapkan mendapatkan hasil yang lebih presisi dari sebelumnya. Poros yang digunakan adalah poros yang sudah ada pada alat tersebut dengan berjenis stainless, penyimpangan sudut yang muncul akan diukur menggunakan dial indicator, sedangkan tegangan yang muncul akan diukur dengan menggunakan strain gauge. Hasil dari pengukuran tersebut akan dibandingkan dengan hasil perhitungan teori.
I In the automotive and industrial world, it is very dependent on the shaft, because the shaft is one of the suppliers of energy with minimal wasted energy from energy sources, especially in transport vehicles, pumps, and others. This research will use the concept of twisting of the shaft, which will be measured angular deviations as well as the stresses that arise when the shaft is twisted. By perfecting existing tools, adding ball bearings to the end of the shaft is expected to get more precise results than before. The shaft used is the shaft that is already in the tool with a stainless type, the angular deviation that appears will be measured using a dial indicator, while the stresses that appear will be measured using a strain gauge. The results of these measurements will be compared with the results of theoretical calculations.