Pengaruh tata kelola dan kinerja terhadap pengambilan risiko pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola dan kinerja perusahaan terhadap pengambilan risiko perusahaan. Keterbaharuan dari penelitian ini adalah dengan menambahkan variabel tata kelola perusahaan. Penelitian ini menganalisis beberapa variabel tata kelola yakni dewan independen, ukuran dewan, jenis kelamin dewan, dan variabel kinerja perusahaan yakni, tingkat pengembalian ekuitas, margin laba bersih, laba operasional terhadap total aset, Tobin’s Q, dan laba sebelum pajak, penyusutan dan amortisasi. terhadap pengambilan risiko perusahaan yang diukur dengan standar deviasi ROA selama 3 tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2018-2022. Pengumpulan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan tujuan atau penarikan sampel dengan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 46 perusahaan dengan observasi sebanyak 230 yang berasal dari perusahaan sektor consumer non-cyclicals. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua variabel tata kelola berpengaruh signifikan terhadap pengambilan risiko perusahaan dan pada variabel kinerja perusahaan yakni NPM, Tobin’s Q dan EBITDA juga berpengaruh signifikan, sedangkan ROE dan OPTA tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan terhadap manajemen perusahaan terkait pengaruh tata kelola dan kinerja perusahaan terhadap pengambilan risiko perusahaan. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan referensi bagi investor salam melakukan investasi