DETAIL KOLEKSI

implementasi administrasi teknis pelaksanaan pekerjaan pada proyek dinas pekerjaan umum di Kabupaten Halmahera Timur (Studi kasus gambaran umum dan faktor-faktor rendah implementasi administrasi proyek dari sudut pandang kontraktor)


Oleh : Slamet Kuabang Purnomo Kiye

Info Katalog

Subyek : Construction projects

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Jane Sekarsari

Kata Kunci : project administration, project implementation, technical administration.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_15011810022_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2022_TS_MTS_151011810022_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2022_TS_MTS_151011810022_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TS_MTS_151011810022_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 37
5. 2022_TS_MTS_151011810022_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 18
6. 2022_TS_MTS_151011810022_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 180
7. 2022_TS_MTS_151011810022_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 6
8. 2022_TS_MTS_151011810022_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2022_TS_MTS_151011810022_Lampiran.pdf 24

K Kabupaten Halmahera Timur merupakan kabupaten yang baru dimekarkan,pembangunan infrastruktur diperlukan dalam pengembangan wilayah tersebut,akan tetapi sering kali proyek yang dikerjakan menjadi temuan auditor. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi dan faktorfaktorapa saja yang menyebabkan tidak terpenuhinya administrasi pelaporanproyek kontraktor. Metode penelitian ini menggunakan severity index (SI) untukmengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi ketidaklengkapanadministrasi proyek. Hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi administrasiteknis proyek termasuk dalam kategori cukup. Sebanyak 56% sudahmengimplementasikan indikator administrasi proyek dan 44% belummengimplementasikan administrasi proyek. Faktor-faktor dominan yangmenyebabkan tidak terpenuhinya administrasi pelaporan proyek kontraktordisebabkan (1) Penyedia jasa masih belum konsisten dalam memeriksakelengkapan dokumen sebelum di serahkan ke pemberi kerja, (2) Penyerahanlokasi kerja dan menyusun mekanisme pemberitahuan mulai kerja kepadapemerintah lokal/SPMK dan SIPL masih belum konsiten dilakukan pada setiappaket pekerjaan dan kadang-kadang didokumentasikan oleh penyedia jasa berupaBerita Acara, daftar hadir dan dokumentasi, (3) Sumber Daya Manusia di lokasiproyek belum memenuhi kualifikasi adminsitator proyek, (4) Pengarsipandokumen belum direncanakan dari awal proyek dan disosialisikan kepada semuapersonil proyek, (5) Pekerjaan tambah kurang tidak terdokumentasikan denganbaik oleh pelaksana lapangan, (6) Pihak pemberi kerja tidak menginstruksikankepada penyedia jasa untuk melengkapi adminitrasi yang lengkap, (7) Tidak adapekerja yang di tugaskan khusus untuk melakukan Dokumentasi (foto-foto danfilm setiap kegiatan), (8) Manajer dan tenaga ahli kurang berpengalaman ataubelum kompeten dalam hal pengadministrasian proyek, (9) Belum tersedianyaruang khusus untuk penyimpanan dokumen proyek yang memenuhi standarpenyimpanan dokumen yang aman dan memadai, (10) Adanya perubahan nilaikontrak/addendum kontrak yang berpengaruh terhadap proses administrasikontrak proyek.

E East Halmahera Regency is a newly expanded district, infrastructure developmentis needed in the development of the area, but often the projects being carried outare the findings of the auditors. The purpose of this study was to evaluate theextent of implementation and what factors caused the non-fulfillment of thecontractor project reporting administration. This research method uses the severityindex (SI) to determine the dominant factors that affect the incompleteness ofproject administration. The results showed that the implementation of thetechnical administration of the project was included in the sufficient category. Asmany as 56% have implemented project administration indicators and 44% havenot implemented project administration. The dominant factors that cause theadministration of contractor project reporting are not fulfilled due to (1) Serviceproviders are still not consistent in checking the completeness of documentsbefore submitting them to the employer, (2) Submission of work locations andcompiling a notification mechanism to start work to local government/SPMK andSIPL is still not consistently carried out on every work package and is sometimesdocumented by service providers in the form of Minutes, attendance lists anddocumentation, (3) Human Resources at the project site have not met thequalifications of the project administrator, (4) Document archiving has not beenplanned from the start project and socialized to all project personnel, (5) Theadditional work is not well documented by the field implementer, (6) Theemployer does not instruct service providers to complete administration, (7) Thereare no workers assigned specifically to Doing Documentation (photos and filmsfaithfully) activities), (8) Managers and experts are inexperienced or incompetentin terms of project administration, (9) There is no specific space for projectdocument storage that meets safe and adequate document storage standards, (10)Changes in contract value/ contract addendum that affects the project contractadministration process.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?