DETAIL KOLEKSI

Model perumusan strategi peningkatan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan mahasiswa Politeknik STMI Jakarta


Oleh : Indra Yusuf R

Info Katalog

Subyek : Consumer satisfaction;Customer services - Management

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Tri Wulandari SD

Pembimbing 2 : Dedy Sugiarto

Kata Kunci : service quality, quality function deployment, internal external, strategic position and action evalu

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TS_MTI_163158001_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2017_TS_MTI_163158001_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-4_Analisis-Sistem.pdf
7. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-5_Pemodelan-Sistem.pdf
8. 2017_TS_MTI_163158001_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2017_TS_MTI_163158001_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2017_TS_MTI_163158001_Lampiran.pdf

K Kepuasan mahasiswa sangat penting untuk menjadi perhatian Politeknik STMI Jakarta karena mahasiswa sebagai pengguna membutuhkan pelayanan yang baik dan berkualitas. Mahasiswa yang puas dengan sendirinya akan menjadi agen promosi bagi politeknik STMI Jakarta menarik pelanggan/mahasiswa baru. Sebaliknya bila kualitas pelayanan yang dirasakan mahasiswa tidak memadai, hal tersebut menjadi promosi yang tidak baik mengenai Perguruan Tinggi tersebut. Untuk memuaskan mahasiswa, Politeknik STMI Jakarta sebagai penyedia layanan pendidikan hams menekankan pada peningkatan kualitas pelayanan, karena akan terjalin hubungan jangka panjang kecenderungan mahasiswa dan masyarakat untuk studi menjadi sangat kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan mahasiswa dan masyarakat. Berdasarkan later belakang tersebut perlu dikaji bagaimana model perumusan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan Politeknik STMT Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model perumusan strategi peningkatan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan mahasiswa pada Politeknik STMI Jakarta. Tahapan metodologi penelitian terdiri dari analisis sistem, pemodelan, verifikasi model dan validasi model. Hasil analisis sistem selama ini menunjukkan bahwa model perumusan strategi yang dilakukan masih kurang komprehensif, sehingga perlu dirancang model perumusan strategi. Hasil rancangan model perumusan strategi terdiri dari input, proses, dan output. Input terdiri dari tingkat kepentingan dimensi kualitas dan tingkat kepuasan dimensi kualitas, kekuatan internal, peluang eksternal dan ancaman eksternal. Proses terdiri dan : analisis kepentingan dan kepuasan pelanggan kemudian dilakukan desain kebutuhan dengan metode Quality Function Deployment melalui House of Quality menghasilkan kebutuhan mahasiswa yang perlu diperhatikan oleh Politeknik STMT Jakarta. Kebutuhan ini merupakan kelemahan internal Politeknik STMI Jakarta. Matriks Internal Factor Evaluation, Matriks External Factor Evaluation. Matriks Internal External, Matriks Strategic Position and Action Evaluation, Quantitative Strategic Planning Matrix dan pemilihan Strategi. Output : Strategi. Hasil verifikasi bahwa logika model sudah memenuhi karena sudah dapat menghasilkan strategi. Verifikasi model menunjukkan bahwa logika model sudah memenuhi karena sudah dapat menghasilkan strategi. Hasil verifikasi model menunjukkan bahwa model telah memenuhi tujuan pemodelan. Hasil validasi model oleh 3 (tiga) pakar pemangku kepentingan Politeknik STMI Jakarta, menunjukkan bahwa model yang dihasilkan sangat tidak sulit untuk diimplementasi dengan skor 4, dan ketepatan strategi yang dihasilkan adalah tepat dengan skor 3,63.

S Student satisfaction is very important to the attention of STMI Jakarta Polytechnic because students as users need good and quality service. Students who are satisfied by themselves will become promotional agents for the STMI Jakarta Polytechnic to attract new customers/students. On the other hand, if the quality of service perceived by students is inadequate, it becomes a bad promotion of the university. To satisfy students, STMI Jakarta Polytechnic as a provider of educational services must emphasize on improving the quality of services, because long-term relationships will be established, the tendency of students and the community to study becomes very strong, thereby increasing student and community trust. Based on this background, it is necessary to study how the model for formulating a strategy for improving the quality of service is in accordance with the needs of the Jakarta STMT Polytechnic. This study aims to design a model for formulating a strategy for improving service quality to achieve student satisfaction at the STMI Jakarta Polytechnic. The stages of the research methodology consist of system analysis, modeling, model verification and model validation. The results of the system analysis so far show that the strategy formulation model is still not comprehensive, so it is necessary to design a strategy formulation model. The results of the design of the strategy formulation model consist of inputs, processes, and outputs. The input consists of the level of importance of the quality dimension and the level of satisfaction of the quality dimension, internal strengths, external opportunities and external threats. The process consists of: analysis of customer interests and satisfaction then needs design is carried out using the Quality Function Deployment method through the House of Quality to produce student needs that need to be considered by the STMT Jakarta Polytechnic. This need is an internal weakness of the STMI Jakarta Polytechnic. Internal Factor Evaluation Matrix, External Factor Evaluation Matrix. Internal External Matrix, Strategic Position and Action Evaluation Matrix, Quantitative Strategic Planning Matrix and Strategy Selection. Output : Strategy. The results of the verification that the logic of the model has met because it has been able to produce a strategy. The model verification shows that the logic of the model has met because it has been able to generate strategies. The results of model verification indicate that the model has met the modeling objectives. The results of model validation by 3 (three) stakeholder experts from the STMI Jakarta Polytechnic, showed that the resulting model was not difficult to implement with a score of 4, and the accuracy of the resulting strategy was correct with a score of 3.63.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?