Pengaruh pentapisan pada kompresi data citra dengan pengkodean Huffman
T Teknik Coding diperkenalkan oleh algoritma Huffman. Algoritma ini akan diimplementasikan dalam pengolahan citra, untuk mengompresi citra sumber. Huffman coding merupakan coding redundancy, artinya pengkodean tersebut memanfaatkan simbol-simbol redundansi. Simbol sumber akan dimanipulasi untuk mendapatkansimbol dengan kode yang lebih rendah.Eksperimen dilakukan dengan mengompresi beberapa gambar sumber untuk mendapatkan gambar dengan kode bit yang lebih rendah. Kemudian eksperimen dilakukan untuk melihat efek filterfungsi (lowpass ideal, highpass ideal, dan Butterworth) pada gambar sumber sebelum dikodekan. Sumber gambar yang digunakan adalah gambar dengan ukuran pel 80x80 dan pel 256x256. Hasil penelitian didapatkan bahwa ukuran citra (bit) setelah dikodekan akan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan citra sumber. File rasio kompresi gambar dengan resolusi 80x80 memiliki lebih tinggi dari 50%, dan untuk resolusi 256x256 akan memiliki efisiensi lebih tinggi dari 35%. Fungsi filter akan membuat rasio kompresi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rasio kompresi tanpa filter. Filter Butterworth memiliki kompresi yang lebih baik daripada filter ideal.
A A Coding Technique was introduced by Huffman algorithm. This algorithm would be implemented in image processing, to compress source image. Huffman coding is a coding redundancy, that means the coding is take advantages of redundancies simbols. Source simbol would be manipulated to getsimbols with lower codes.The experiments was done by compress some source images to get images with lower bits codes. Then the experiments was done to see the effects of filtersfunction (lowpass ideal, highpass ideal, and Butterworth) in source image before it is encode. The source images that was used are images with 80x80 pels and 256x256 pels. The results of the study was found that image size (bits) after encode would had lower size compare with source images. Compression ratio file of images with resolution 80x80 had higher than 50%, and for resolution 256x256 would had higher than 35% efficiency. Filter function would made compression ratio little higher compare with compression ratio without filtering. Butterworth filter had compression better than ideal filter.