Perancangan buku ilustrasi folklor Tionghoa
S Semenjak mengamati perkembangan budaya Cina di Indonesia banyak hal yangbisa dilihat sebagai hasil asimilasi budaya Cina dan Indonesia. Sayangnya hal ini tidakberjalan lancar karena terkendala oleh berbagai kesalahpahaman. Keturunan Cina diIndonesia, yang lebih sering disebut orang Tionghoa, sering disalah-mengertikan karenakurangnya pemahaman terhadap budaya Tionghoa, sehingga hal ini menghambatterjadinya asimilasi budaya yang seharusnya dapat membawa nilai positif bagiperkembangan budaya diantara kedua belah pihak. Selain itu dewasa ini terlihatmenurunnya nilai moral dan sopan santun serta tenggang rasa diantara antar masyarakatmuda.Maka dari itu timbulah ide untuk merancang buku Ilustrasi folklor Tionghoa yangbertujuan memperkenalkan seni budaya dan cerita folklor Cina kepada masyarakatIndonesia secara luas, dan juga nilai-nilai masyarakat Cina yang baik dan patut ditiru,yaitu : nilai moral yang baik, tenggang rasa dan sopan santun terhadap sesama, terutamapenghormatan yang tinggi kepada orang tua, sifat kerja keras dan rasa tanggung jawabuntuk meraih cita-cita, juga sikap yang menjunjung tinggi kesetiaan terhadap saudara.Semua itu adalah hal yang sangat diagungkan dalam kebudayaan orang Cina, hal inidibawa serta hingga keturunan mereka yang telah berkembang di Indonesia, keturunanTionghoa. Dengan membaca dan menikmati cerita yang sarat nilai moral ini diharapkandapat menciptakan pencitraan yang positif dan mendorong kemajuan asimilasi budayaantar kedua belah pihak, tak tertinggal pula untuk menggali kebaikan dalam diri masing-masing,nilai positif dalam diri sendiri yang belum disadari hingga saat membaca buku ini.
I In regards to Chinese culture development in Indonesia, many things can be seenas the products of the assimilation between Chinese and Indonesian cultures.Unfortunately, this doesn't go smoothly as there are many misunderstandings. Chinesedescents in Indonesia, usually recognized as Tionghoa people, are oftenmiscomprehended due to the lack of understanding of Chinese culture, which in turnimpedes cultural assimilation that should have brought positive values to culturaldevelopment of both sides. Furthermore, nowadays, there is a trend of declining moralvalues, ethics and tolerance amongst young people.Thus came the idea to design an illustrative book of Tionghoa's folklores, whosepurpose is to introduce art, culture and Chinese folklores to the general audience ofIndonesian people, and also the good to be adopted values of Chinese people, which aregood moral values, tolerance and good conducts to others, particularly the utmostrespect to parents, hardworking traits, responsibility towards goals, and also the loyaltytowards kinship. All of which are the distinguished values in Chinese culture, passeddown amongst the Chinese descents in Indonesia, the Tionghoa people. By reading andenjoying stories full of morals values, it is expected that a good, positive image maydevelop and encourage assimilation progress between both sides, and it is also hoped tohelp discovering good personal inner virtues, positive values that has yet to be realizedbefore reading this book.