M Masalah utama yang sering muncul pada sumur gas yang memproduksikan cairan adalah liquid loading. Lapangan X merupakan lapangan gas lepas pantai yang memproduksikan dry gas dari reservoir tipe karbonat pada Formasi Batu Raja dan telah berproduksi sejak tahun 2015 dengan puncak produksi gas 27 MMSCFD. Produksi gas terakhir lapangan X sebesar 8,9 MMSCFD, turun signifikan dibanding saat tahun pertama diproduksikan. Selain gas, lapangan X juga memproduksikan cairan ikutan berupa kondensat sebesar 56 BCPD dan air terproduksi sebesar 385 BWPD. Melihat penurunan tajam pada produksi gas dan kenaikan produksi air yang cukup besar, maka sumur-sumur gas di lapangan X berpotensi mengalami masalah liquid loading. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi terjadinya liquid loading serta penentuan dan penerapan metode penanggulangan terjadinya liquid loading pada sumur gas lapangan X. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menggunakan data trending grafik sejarah produksi dan gradien tekanan, hasil analisis kuantitatif menggunakan persamaan Turner, Coleman, Nosseir, dan Li serta hasil analisis simulasi menggunakan perangkat lunak WellFlo dapat disimpulkan bahwa Sumur #2 lapangan X mengalami liquid loading. Berdasarkan hasil screening criteria Tugan didapatkan metode yang paling sesuai untuk penanggulangan liquid loading Sumur #2 lapangan X adalah metode Cyclic Shut-in. Berdasarkan persamaan Earlougher didapatkan estimasi waktu shut-in Sumur #2 adalah 12,19 jam dengan waktu produksi unloaded 48 jam dan waktu produksi efektif 120 jam.