Desain interior Museum Anggrek Indonesia di Jakarta Selatan
M Museum merupakan fasilitas pelestarian aset suatu bangsa bagi Indonesia. Salah satu aset yang dianggap perlu dijaga adalah bunga anggrek, karena merupakan bunga nasional yaitu puspa pesona bangsa. Terdapat lebih dari 5000 spesies anggrek endemik Indonesia, namun sebagian terancam punah akibat kerusakan alam. Museum Anggrek Indonesia menjadi penting dan diharapkan mampu menjadi upaya edukasi dan pelestarian aset bangsa. Metode perancangan dilakukan dengan melalui tahapan penelitian dari mulai pencarian data, analisa, programming, sampai dengan keputusan desain dan visualisasi gambar. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang desain interior sebuah museum anggrek indonesia yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan menjadi tempat pelestarian flora Indonesia. Konsep perancangan yang baik dan tepat adalah yang sesuai dengan fungsi ruangan dan memiliki nilai estetis.Museum Anggrek Indonesia ini bertempat di Golf Senayan, Jakarta. Sesuai dengan hasil analisa programming, konsep tema yang akan dipilih adalah The Rhythm of Orchids yang artinya irama dengan menampilkan suasana habitat anggrek dengan dasar edukasi dan teknologi. Citra yang menunjang tema adalah nature, educative, fun, and memorable. Museum Anggrek akan mengkombinasikan antara nature and futuristic, maka gaya yang dapat menunjang hal tersebut adalah gaya post modern. Pilihan warna dan bentuk secara keseluruhan akan menyesuaikan tema, mengambil elemen dari berbagai aspek warna, morfologi dan habitat anggrek.
M Museum is a nation’s asset preservation facility for Indonesia. One of the assets deemed vital for safeguarding is the orchid, because it is one of the national flowers, i.e. national flower of charm. There are more than 5000 species of Indonesian endemic orchids, but most of them are threatened with extinction due to damage to nature. Indonesia’s Orchid House becomes important and is expected to be capable of becoming a national asset education and preservation effort. The design method was performed by undergoing the phases of research, starting from data search, analysis, programming up to image design and visualization decision. The purpose of this design was to design the interior of Indonesia’s Orchid House capable of providing education to the public and a place for preserving Indonesia’s flora. A proper and appropriate design concept is one that matches the spatial function and has an aesthetic value.Indonesia’s Orchid House is situated in Golf Senayan, Jakarta. In accordance with the results of programming analysis, the thematic concept to be chosen is the The Rhythm of Orchids, meaning the rhythm by presenting the atmosphere of the orchid’s habitat based on education and technology. The image supporting the theme would be natural, educative, fun and memorable. Indonesia’s Orchid House will combine natural and futuristic design, then the style to be supporting it will be the post-modern style. Overall, the concept of color and shape will also adapt to the theme, drawing on elements from various aspects of color, morphology and habitat of the orchids.