Desain interior Kantor Pengadilan Negri Jakarta Selatan
S Salah satu yang menunjang berfungsinya hukum adalah pembinaan organisasi penegak hukum yang ditangani dalam bentuk lembaga penegak hukum yaitu Badan Peradilan. Untuk menunjang pelaksanaan peradilan tersebut diperlukan suatu wadah, yaitu pengadilan sebagai sarana fisik tempat berlangsungnya proses peradilan yang memadai. Pengadilan Negeri menurut hierarki merupakan badan peradilan tingkat pertama dan yang paling banyak menangani perkara dibandingkan dengan pengadilan lainnya. Salah satunya adalah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang bertugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata di tingkat pertama. Pada masa sekarang, dapat dirasakan bahwa citra pengadilan di Indonesia kurang bagus di mata masyarakat pada umumnya, yang disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum itu sendiri di Indonesia. Kesan ini semakin bertambah kuat dengan kondisi arsitektural dan interior Pengadilan Negeri yang ada selama ini. Maka pada perancangan ini, penulis menonjolkan kesan seimbang, berwibawa dan agung ke dalam perancangan Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan gaya klasik yang dimana gaya tersebut mencerminkan karakter/ sifat lembaga peradilan.Konsep perancangan pada interior Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kali ini mengambil gaya Neoclassic, yang dimana gaya klasik tidak terlalu berat dan dapat sesuai dengan tingkat kedudukan lembaga tersebut. Salah satu ciri khas gaya tersebut adalah memiliki bangunan dan interior yang seimbang atau simetris, maka dari itu tema “ Balance of The Judiciary “ sangat sesuai untuk perancangan Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tema tersebut menggambarkan dari segi fisik bangunan atau interior pengadilan ataupun non fisik (tugas pokok peradilan). Diharapkan kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mampu memberikan motivasi kepada para pelaku sektor Pengadilan khususnya para pegawai atau staff dari lembaga itu sendiri. Selain itu akan tercipta persepsi positif masyarakat Indonesia maupun Internasional terhadap Lembaga Pengadilan Negeri Jakarta.
T The Adjudicative Bodies, an organization supervising the legal institutions, supports the succession of law enforcement organization. As an agency to conduct an adequate judicial process, Court is needed to support the justice. Compared to other types of courts, The District Court is the first to handle the most significant legal settlements. The lawsuit restrictions always occur in the district court to guarantee the immediate legal settlements. South Jakarta District Court is responsible for examining, deciding, and solving public and civil cases on the first level, as well as providing information, considerations, and suggestions to the regional government agencies when requested. In Indonesia, the current perception on the courts’ efficiency tends to be degraded, for the weak law enforcement in most of the cases. This assumption is supported by the recent situations of the courts’ architecture and interior conditions. Thus, this design highlights the balance, dignity, and glory of South Jakarta District Court. The implementation of a classical genre will reflect the exact characteristics of the judiciary.The design concept of South Jakarta District Court uses neoclassical genre, which tends to be light and is suitable for the court’s hierarchy. The distinctive genre characteristic is balance or symmetric interior design. Thus, the implementation of Balance of The Judiciary theme is appropriate for this design. The theme describes the physical (the interior design notion) or the non-physical (the court duty).South Jakarta District Court is expected to motivate the law enforcer adjudicative people, especially the judicial employees. Further, the project design expects the public and foreigners to have a positive perception of the Public Court in Jakarta.Keywords –