Arahan pengembangan pariwisata kabupaten Purbalingga
K Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang menjadi KawasanPengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP) dalam RIPPARPROV 2012-2027yang tertuang dalam Perda No 10 tahun 2012. Didalam Kabupaten Purbalinggaterdapat 10 daya tarik wisata yang terdiri dari daya tarik wisata alam dan dayatarik wisata budaya/pendidikan yang perlu dikembangan, selaras dengan tujuandari penataan ruang Kabupaten Purbalingga yaitu “mewujudkan ruang kabupatenberbasis agropolitan didukung pariwisata dan industri berkelanjutan†yangtertuang dalam RTRW Kabupaten Purbalingga 2011-2031. Tujuan dari studi iniadalah untuk mengetahui arahan pengembangan pariwisata KabupatenPurbalingga dengan mengidentifikasi karakteristik daya tarik wisata yang ada dan potensi kawasan wisata dengan mengkaji atraksi, amenitas, aksesibilitas dan kelembagaan/regulasi pendukung dibantu dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 2 potensi kawasan wisata yaitu Kawasan Wisata I dengan konsep budaya/pendidikan serta Kawasan Wisata II dengan konsep wisata alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek aksesibilitas dan fasilitas pendukung di setiap kawasan wisata masih kurang memadai dan perlu diperhatikan sebagai masukan kepada pemerintah terkait.
P Purbalingga regency is one of the regency to become an area development tourism of province (KPPP) in RIPPARPROV in the year of 2012 to 2027 which stated of Municipal law’s number 10 year of 2012.In Purbalingga regency have 10 an attractive tourism areas which divided by an attractive nature tourism and a cultured tourism. Those tourism are needs to be developed and will followPurbalingga city planned according to agriculture tourism and developmenttourism which stated in future planned (RTRW) Municipal law’s the year of 2011to 2031. The purpose of the study will have development planned tourism in thePurbalingga’s regency with to identify tourism area worked on an attraction,facilities, accessibilities and a Municipal regulation with favor of total descriptive. Furthermore, in research summaries founded a 2 potential tourism which are divided by tourism area I with culture and an educational concept and area II with natural tourism concept. Unfortunately, accessibilities and facilities in all tourism areas still need to be corrected and also needs for the government reviews.