Arahan pengembangan pariwisata di Kawasan Sungailiat Bangka berdasarkan faktor permintaan dan ketersediaan
P Pulau Bangka memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Dilihat dari Permintaan pariwisata di Kabupaten Bangka mampu menarik wisatawan/ pengunjung khususnya wisatawan nusantara ( WISNU ). Berdasarkan survei yang didapat ternyata sebagian besar wisatawan/ pengunjung berasal dari Pulau Bangka ( Wisatawan Lokal ). Jika dilihat dari Ketersediaannya, untuk Aksesibilitas di Kabupaten Bangka saat ini sudah cukup tersedia, seperti : tersedianya tiga Pelabuhan Laut dan satu Pelabuhan Udara. Untuk Fasilitas dan Utilitas saat ini masih banyak yang perlu dibenahi dan perlu pengadaan seperti : tempat parkir, telpon umum/ koin, WC/ kamar mandi dan lain-Iain. Untuk Objek dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bangka saat ini masih banyak yang perlu penanganan secara terpadu. Objek dan Daya Tarik Wisata yang ada di Kabupaten Bangka sangat beragam, antara lain : Objek Wisata Pantai, Objek Wi_sata Sejarah, Objek Wisata Budaya dan Objek Wisata Alam lainnya, seperti Pemandian Air Panas. Saat ini objek dan Daya Tarik Wisata di kabupaten Bangka yang diminati hanya objek wisata pantai dan terletak di Kecamatan Sungailiat Bangka. Dilihat dari kedua faktor tersebut, pariwisata di Kabupaten Bangka sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Saat ini pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangka belum berdasarkan pasar wisata yang ada, jadi wisatawan pengunjung yang datang belum diketahui secara jelas dari mana daerah asalnya, sedangkan pengembangan objek wisata sangat tergantung pada pasar wisata tersebut, seperti dari mana asalnya, berapa umumnya, apa motif kunjungannya dan lain-Iain. Hal tersebut sangat perlu diketahui dalam pengembangan pariwisata sehingga produk wisata yang ditawarkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh wisatawan I pengunjung. Dengan melihat faktor-faktor tersebut diatas maka, penelitian ini didasarkan atas Faktor Permintaan dan Ketersediaan Pariwisata di Kabupaten Bangka, selanjutnya dari basil penelitian terhadap faktor-faktor tesebut penulis memberikan arahan pengembangan pariwisata dimana arahan ini mungkin dapat dijadikan salah-satu masukan dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bangka.
B Bangka Island has huge tourism potential. Judging from the demand for tourism in Bangka Regency is able to attract tourists / visitors, especially tourists archipelago (WISNU). Based on survey obtained it turns out most of the tourists / visitors come from the island of Bangka (Local Tourist). In terms of Availability, Accessibility in Kabupaten Bangka is currently available, such as: the availability of three Seaports and one Air Port. For Facilities and Utilities, there is still a lot of need to be addressed and need to be procured such as: parking lot, public telephone / coin, toilet / bathroom and others. For Objects and Travel Attractions in Bangka Regency is still a lot of need to handle in an integrated manner. Objects and Attractions in the District of Bangka is very diverse, among others: Coastal Tourist Objects, Objects Wi_sata History, Cultural Attractions and Other Natural Attractions, such as Hot Water Baths. Currently objects and attractions in the district of Bangka are only interested beach tourism objects and located in District Sungailiat Bangka. Viewed from both factors, tourism in Kabupaten Bangka is potential to be developed further. Currently the development of tourism in Bangka Regency has not been based on the existing tourism market, so tourists who come to visit is not known clearly from where the area of ​​origin, while the development of tourism object depends on the tourism market, such as where it came from, what is the general, what the motive of his visit And others. It is very necessary to know in the development of tourism so that tourism products offered in accordance with what is desired by tourists I visitors. By looking at the factors mentioned above then, this research is based on Demand Factor and Availability of Tourism in Bangka Regency, then from the research result to the factors tesebut the author gives direction of tourism development where this direction may be made one of input in Tourism Development at Regency of Bangka.