Hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat melaksanakan vaksinasi HPV pada siswi SMA "X"
A Ada beberapa jenis kanker yang dapat menyerang sistem reproduksi wanita, salah satunya ialah kanker leher rahim (serviks). Kanker serviks menduduki peringkat kedua sebagai kanker yang paling sering terjadi pada wanita di dunia. Penyebabnya adalah virus HPV (Human Papilloma Virus) yang ditularkan melalui hubungan seksual dan didukung oleh faktor-faktor risiko yang mempengaruhi. Kanker serviks dan upaya pencegahannya masih merupakan masalah yang menarik perhatian para professional kesehatan, karena kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling dapat dicegah yaitu dengan menghindari faktor risiko, melakukan skrining atau deteksi dini, dan vaksinasi HPV. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat melaksanakan vaksinasi HPV pada remaja putri. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 246 siswi SMA di daerah Bulungan Jakarta Selatan. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Mac Windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASIL: Analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat melaksanakan vaksinasi HPV (p = 0,002) pada siswi SMA “Xâ€. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat melaksanakan vaksinasi HPV pada siswi SMA “Xâ€.
T There are several types of cancer that affects the female reproductive system, one of them is cervical cancer. It is the second most common cancer among women worldwide. The cause of cervical cancer is a virus, called HPV (Human Papilloma Virus) which is transmitted through sexual contact and supported by several risk factors. Cervical cancer and its prevention is still a matter of interest to health professionals, because it is a type of cancer that can be prevented by avoiding risk factors, screening or early detection, and by HPV vaccine. To understand this, a study was conducted to determine the relation between knowledge of cervical cancer and intention to receive the HPV vaccination in young women. A cross-sectional observational study was conducted and a total of 246 young girls were included at a high school in the Bulungan area, Jakarta Selatan. Data collection was by questionnaire. Data analysis was performed using SPSS for Mac Windows version 22.0 and the level of significance was set at 0,05. Chi-square analysis demonstrated a significant association between knowledge of cervical cancer and intention to receive the HPV vaccination (p = 0,002) among young girls in SMA “Xâ€. There is a significant association between knowledge of cervical cancer and intention to receive HPV vaccination among young girls in SMA “Xâ€.