Evaluasi penanggulangan lost circulation pada sumur X-28 dan X-26 ST lapangan Y PT. Pertamina EP
P Pada operasi pemboran sumur X-28 dan X-26 ST di lapangan Y, masalah yang berpotensi terjadi adalah masalah Lost Circulation. Adalah masalah hilangnya lumpur yang digunakan proses hidrolika ke dalam formasi batuan yang ditembus, sehingga aliran lumpur tidak kembali ke permukaan. Problem ini seringkali terjadi selama kegiatan pemboran di lapangan Y. Berdasarkan pengamatan data dan hasil evaluasi, faktor yang mendukung untuk terjadinya hilang tekanan lumpur adalah adanya zona dengan tingkat porositas dan permeabilitas yang tinggi serta tekanan gradient lumpur yang sebagian besar tergolong subnormal. Metode yang digunakan pada penanggulangan masalah hilang tekanan lumpur pada sumur X-28 dan X-26 ST yaitu dengan cara blind drilling dengan lumpur fresh water mud, serta menggunakan material penyumbat atau LCM dengan jenis kalsium karbonat ( ) dan menurunkan spesific gravity lumpur serendah mungkin dengan selisih yang tidak terlalu jauh dengan tekanan reservoir dengan upaya agar formasi tidak rusak dan meminimalisasikan kemungkinan terjadinya lost circulation dan dengan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode perhitungan, seperti: Perhitungan tekanan hidrostatis saat loss, perhitungan tekanan hidrostatis baru, perhitungan SG baru, perhitungan tekanan rekah formasi.