Hubungan tinggi badan ibu dengan tinggi badan anak
T Tinggi badan anak yang pendek menjadi permasalahan global, dengan 162 juta bayidi bawah lima tahun pada 2012 mengalami stunting. Anak dari ibu yang tinggibadannya kurang dari 150 cm, dan memiliki IMT yang buruk cenderung memilikiresiko pendek. Penelitian ini fokus pada anak balita usia 2-5 tahun untuk menilaihubungan tinggi badan ibu dengan tinggi badan anak.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional. Terdapat 49 pasang sampel,yang terdiri dari ibu dan anak, berlokasi di Posyandu Elang, Grogol dengan carapengukuran tinggi badan dan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakanSPSS 25 dengan derajat ketepatan Fisher Exact Test p<0,05.HASILDidapatkan umumnya subjek anak mendapat asi esklusif (81,6%). Kelompok ibuberpendidikan SMA-perguruan tinggi lebih banyak (65,3%). Sebanyak 75,5% ibumemiliki tinggi badan normal. Berdasarkan z-score, prevalensi anak paling banyakmemiliki tinggi badan normal (79,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antarariwayat pemberian asi eksklusif dengan tinggi badan anak (p=0,011). Tinggi badanibu juga berhubungan bermakna dengan tinggi badan anak (p<0,001). Sebaliknya,pendidikan ibu tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan tinggi badananak (p=1,000).KESIMPULANRiwayat status pemberian asi esklusif dan tinggi badan ibu merupakan faktor yangmemengaruhi tinggi badan anak, sedangkan tingkat pendidikan ibu kurang berperandalam memengaruhi tinggi badan anak.
S Short stature in children is a global issue, with 162 million infants under the age offive experiencing stunting in 2012. Children born to mothers shorter than 150 cmwith poor Body Mass Index (BMI) tend to have a higher risk of short stature. Thisstudy focuses on toddlers aged 2-5 years to assess the relationship between maternalheight and child height.METHODThis research use a cross-sectional design, involving 49 pairs of samples consistingof mothers and children. The study takes place at Posyandu Elang, Grogol, usingheight measurements and questionnaire responses. Data analysis is conducted usingSPSS 25 with a significance level of Fisher Exact Test p<0.05.RESULTSGenerally, the subjects\' children predominantly received exclusive breastfeeding(81.6%). The majority of mothers had education levels ranging from high school tocollege (65.3%), and 75.5% of mothers had normal height. Based on z-scores, theprevalence of children with normal height was highest at 79.6%. There is asignificant relationship between the history of exclusive breastfeeding and childheight (p=0,011). Maternal height also has a significant association with childheight (p<0,001). Conversely, maternal education does not show a significantrelationship with child height (p=1,000).CONCLUSIONThe history of exclusive breastfeeding and maternal height are factors influencingchild height, while maternal education plays a less significant role in affecting childheight.