C Corona Virus atau Severa Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Jenis infeksi virus ini disebut COVID-19 dimana menyerang pada bagian system pernapasan. Penyakit Ini sangat menyita perhatian tidak hanya di Indonesia, namun seluruh mancanegara. Dimana jenis penularan virus COVID-19 ini menyebar dengan sangat cepat hampir keseluruh dunia. Ditemukan pertama kali di negara China kota Wuhan pada Desember 2019. Jenis virus ini menular dengan sangat cepat melalui percikan air liur (droplet) dari mulut, berkontak langsung dengan penderita dan berada diruang tertutup dalam kondisi ramai saat sirkulasi udara yang tidak baik. Pada saat ini Indonesia mengalami masa krisis terutama pada sektor Kesehatan dan Ekonomi dikarenakan pandemic COVID-19, sehingga segala upaya telah pemerintah lakukan. Mulai dari membatasi ruang gerak masyarakat umum, dan melakukan proteksi terhadap diri tiap manusia. Dengan memakai masker tiap kali berpergian. Pada penelitian ini akan melakukan penerapan system deteksi masker (Face mask detection). Face mask detection akan melakukan pendeteksian apakah benar seseorang menggunakan masker atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan metode Viola Jones. System ini akan menghitung hasil jumlah pendeteksian dari wajah menggunakan masker dan tidak menggunakan masker. Metode Viola Jones ini memiliki tingkat efisien dan ke akuratan cukup baik dan memprosesnya relative lebih cepat dalam mendeteksi wajah bermasker atau tidak. Program ini dapat mendeteksi penggunaan masker sebesar 90%. Program pendeteksi jumlah wajah bermasker dengan metode viola jones dapat mendeteksi target wajah dengan posisi wajah tegak lurus kedepan, sedangkan pada posisi wajah sekitar 40𝑜 sampai 90𝑜 program aplikasi ini gagal mendeteksi.