P Produksi sumur minyak mengunakan artificial lift electric submersible pump memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adalah gas yang terproduksi bersama dengan minyak, gas yang terproduksi bersama dengan minyak dapat menurunkannilai head dari pompa electric submersible pump. Sumur pada penelitian kali inimemproduksi minyak ringan dengan nilai GOR yang tinggi, peningkatan nilai GORmembuat desain electric submersible pump yang terpasang tidak mampumempertahankan jumlah produksi yang ditentukan, untuk itu dilakukan penelitianmengenai pengaruh head degradation terhadap laju produksi pada sumur ESPdengan GOR tinggi. Penelitian ini menggunkan variabel nilai GOR 100 scf/stb, 500scf/stb, 1000 scf/stb, 2000 scf/stb dan 3000 scf/stb. Sumur ini mampu untukberproduksi maksimum 8202,2 STB/day, sehingga laju produksi yang ditentukansebesar 6600 STB/day. Saat ini telah terpasang pompa ESP tipe Reda S8900N.Hasil desain pada GOR 100 pompa S8900N 208 stage dan tidak membutuhkanintake gas separator, pada GOR 500 pompa S8900N 195 stage dan tidakmembutuhkan intake gas separator, pada GOR 1000 pompa S8900N 205 stage dantidak membutuhkan intake gas separator, pada GOR 2000 pompa S8900N 221stage membutuhkan intake gas separator 80% dan pada GOR 3000 pompa S8900Ntidak mampu untuk berproduksi sesuai yang ditentukan maka dilakukan pergantianpompa Reda H15500N 155 stage dan membutuhkan intake gas separator 80%.Berdasarkan hasil analisis terjadi penurunan head pompa atau head degradationakibat nilai GOR.