Usulan perencanaan maintenance mesin untuk produk cheave value cotton menggunakan Reliability Centered Maintenance II pada spinning III PT. Indorama Synthetics, Tbk
P PT Indorama Synthetics Tbk merupakan perusahaan yang bergerak disektor produksi tekstil, memiliki 7 (tujuh) bagian Spinning untuk menghasilkan produk benang tenun yang berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah kegiatan perawatan mesin kurang memadai sehingga terjadi breakdown terutama pada Spinning 3 dan Spinning 2. Keduanya memiliki mesin yang hampir sama, tetapi frekuensi kerusakan mesin pada Spinning 3 lebih sering dari Spinning 2 sehingga penelitian ini akan di fokuskan pada divisi pemintalan in1J.ing_3.Penentuan tindakan perawatan dilakukan berdasarkan pendekatan RCM IIdengan membuat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifika si komponen, membuat Root Cause Failure Analysis (RCFA) untuk mengetahui akar penyebab kegagalan komponen, tindakan perawatan ditentukan berdasarkan hasil RCM Decision Worksheet. Setelah mengetahui tindakan perawatan yang akan diambil,selanjutnya menghitung selang waktu antar kerusakan dan waktu antar perbaikan komponen kritis, menentukan distribusi waktu antar kerusakan dan waktu antar perbaikan, melakukan uji dari distribusi yang terpilih, menghitung nilai MTTF dan MTTR komponen, interval penggantian pencegahan, interval waktu pemeriksaan dan availability komponen, membandingkan reliabilitas kondisi sebelum dan sesudah dilakukan penggantian pencegahan, dan terakhir menghitung penuru nan biaya setelah dilakukan penggantian sebelum terjadi kerusakan .Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa mesin kritis terdiri atas 3 unit mesinyaitu mesin Blower.Carding dan Comber. Komponen kritis terdiri atas 9 buah komponen dari mesin kritis yaitu Pulley Aeromixer, V Belt Condensor, Gear Box Doffer, Stud Gedr AB, Gear AB, Bearing 6206, Habasit Belt 1620, Bevel Gear dan Timing Belt 150 L075. Dari pembuatan FMEA mesin carding memil iki nilai RPN tertinggi sebesar 1056. Semua komponen mendapatkan kebijakan perawatan scheaulea restoration task, kecuali komponen Gear Box Doffer mendapat kebijakan scheduled on condition task. Uji distribusi menunjukkan distribusi terpilih dari semua komponen kritis mesin kritis telah sesuai dengan data TTF dan TTR komponen. Komponen Habasit Belt mesin Carding memiliki nilai interval penggantian pencegahan terbesar sebesar 1070 jam. Interval waktu pemeriksaan komponen rata-rata selama 358 jam kecuali untuk komponen Gear Box Doffer, Stud Gear AB dan Bearing 6206 selama 239 jam. Availability komponen tertinggi jatuh pada komponen Timing Belt mesin Comber yaitu sebesar 0.9975. Nilai reliabilitas komponen kritis mengalami peningkatan setelahdilakukan penggantian pencegahan, peningkatan tertinggi sebesar ·45 .52 o/o pada komponen Gear AB mesin Carding. Biaya _ perawata .j!!ga mengalami penurunandengan penurunan biaya preventive maintenance tertin i pada kompoiien Stud Gear AB mesin Carding sebesar 96.73 o/o.
P PT Indorama Synthetics Tbk is a company that focused on textile production , it has seven spinning section to produce a different kind of yarn. The company has a maintainance problems on a machine, so sometimes on the spinning section 2 and spinning section 3 occurs a breakdown. Both of it has the same machine, but the problems more often occurs on the spinning section 3, so this research will be focussed on division spinning section 3.To choose how to maintain is based on RCM II attachment by making Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to indentify component, making a Root Cause Failure Analysis (RCFA) to indentify the root of caused a failure component, the maintainance process based on RCM Decision Worksheet. After knowing which way to maintain, thus calculating the spare time between it's failure and the spare time between it's repair critical component, choosing distribution of time between it's failure and time between it's repair, testing of the chosen distribution, calculating MTTF value and MTTR component, prevention replacement interval, overhaul time inteval and components ability, comparing condition reliability before and after prevention replacement, and the last calculating reducing cost after replacement before the failure occurs.The result of cultivation data, shows that critical machine consist of 3 unit machines, such as Blower machine, Carding, and Comber. Critical component consist of 9 component of critical machine which is Pulley Aeromixer, V Belt Condensor, Gear Box Doffer, Stud Gear AB, Gear AB, Bearing 6206, Habasit Belt 1620, Bevel Gear and Timing Belt 150 L075. By making of Failure Mode and Effect Analysis, Carding machine has the highest RPN value which is 1056. each of the component gets the maintainance senses of schedule resoration task, except the Gear Box Doffer component gets the maintanance sense of schedule on condition task. Distribution testing shows chosen distribution of critical component in critical machine appropriated with TTF and TTR data component. Habasit Belt component in Carding machine has the highest prevention replacement value which is 1070 hours. Avarage time of overhaul interval component is 358 hours except for Gear Box Doffer component, Stud Gear AB component and Bearing 6206 component are 239 hours. The highest availability component is Timing Belt component which is 0.9975. The reliability value critical components increasing after prevention replacement, the highest increasing is 45 .52% on Gear AB component in Carding machine. Maintenance cost also decreasing, the highest preventive maintenance cost decreasing on Stud Gear AB component in Carding machine which is 96.73%.