DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan layout lantai produksi dan simulasi pada PT. Pilar Makmur Utama untuk meminimasi waktu produksi dan biaya material handling

2.0


Oleh : Wicaksono Harya Putra

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Parwadi Moengin

Subyek : Plant layout;Material handling equipment;Production control - Data processing

Kata Kunci : production floor layout, improvement, simulation, minimize production time, material hendling cost.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06307097_Halaman-Judul.pdf
2. 2011_TA_TI_06307097_Bab-1.pdf 5
3. 2011_TA_TI_06307097_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_TI_06307097_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_TI_06307097_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_TI_06307097_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_TI_06307097_Bab-6.pdf
8. 2011_TA_TI_06307097_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2011_TA_TI_06307097_Lampiran.pdf

P PT. Pilar Makmur Utama (PMU) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur untuk membuat alas sandal, alas sepatu , dan karpet. Permasalahan yang dihadapi PT. PMU adalah layout lantai produksi yang tidak optimal. Hal tersebut terjadi dikarenakan jarak proses operasi yang satu ke proses operasi selanjutnya cukup jauh, sehingga berdampak kepada besarnya waktu produksi serta meningkatnya biaya material handling (MH). Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk merancang suatu model layout lantai produksi usulan yana dapat meminimasi waktu produksi dan meminimasi biaya MH.Metode yang digunakan dalam menghasilkan layout usulan adalah metode pairwise exchange yang menukar lokasi area/mesin ke area/mesin lainnya. Solusi awal untuk menyelesaikan layout usulan adalah tabel From to Chart(FTC) biaya dan table FTC jarak. Hasil perkalian FTC biaya dan FTC jarak yang menghasilkan harga(cost) terkecil akan menjadi layout usulan yang akan diterapkan. Hasil usulan perbaikan pertama dilakukan dengan menukar tata letak lantai produksi dan mengurangi jumlah mesin , hasil usulan perbaikan ke 2 dilakukan dengan menukar tata letak lantai produksi dan menukar penggunaan material handling , hasil usulan ktiga merupakan gabungan dari usulan perbaikan 1 dan 2. Hasil usulan ketiga merupakan hasil usulan terbaik karena terjadi pengurangan waktu produksi yaitu dari 351 menit menjadi 137 menit.Sebelum diaplikasikan ke sistem nyata, maka dilakukan simulasi untuk menguji apakah model layout usulan sudah ter-verifikasi dan dinyatakan valid untuk diterapkan pada sistem lantai produksi sebenarnya.

P PT. Pilar Utama Makmur (PMU) is a company engaged in manufacturing to make the pedestal sandals, footwear, and carpet. The problem faced by PT. PMU is the production floor layout is not optimal yet and this happens because the distance of one process operation to the next operation is far enough, which impacted on the amount of production time and the increasing of material handling (MI) cost. Therefore, a research to design a better production layout model is conducted so it can minimize the production time and minimize the material handling cost.The method used for generating the proposed layout is Pairwise Exchange Method that switches the location of an area or machine to another area or machine. Initial solution to complete the proposed layout is a From to Chart (FTC) table cost and FTC distance table. The result of multiplication the distance FTC and the cost FTC that generates the smallest price of proposed layout will be applied. The results of the first improvement proposals made by swapping the production floor layout and decrease the amount of machine, results of the proposed improvements are made by swapping the second floor layout of production and exchange of material handling equipment use, the results if the third proposal is the incorporation of the proposed fixes 1 and 2, the third proposal is the best result of an decrease in time production from 351 minutes to 137 minutes. Before applied it to the real system, a simulation should be performed to examine whether the proposed layout model was verified and declared valid to apply to the actual production floor systems.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?