B Berkembangnya bisnis restoran membuat semakin banyak pengusaha khususnya di Jakarta membuka restoran dengan berbagai macam keunikan kuliner dari berbagai Negara, bahkan tidak jarang ada beberapa restoran yang memiliki jenis menu masakan yang berasal dari percampuran budaya. Namun beberapa restoran tersebut tidak mendukung keunikan asal jenis masakan dengan desain interiornya sehingga atmosfer atau suasana asal masakan kurang terasa bahkan hilang saat pengunjung berada didalam restoran, padahal itu merupakan salah satu modal yang besar bagi restoran untuk menonjolkan keunikannya. Waroeng Shanghai Blue restoran yang berada di Jl. Kebon Sirih, Jakarta, merupakan salah satu restoran yang didesain untuk menarik minat pengunjung dengan memiliki menu masakan dari percampuran budaya Cina Peranakan dan Betawi yang terkenal sangat mengedepankan masakan lezat dan mempertahankan percampuran budaya. Tidak hanya diperuntukkan kepada individu, melainkan kelompok, jaringan bisnis, baik muda maupun dewasa dan juga keluarga. Untuk menjawab dari kebutuhan desain interior Waroeng Shanghai Blue restoran kali ini, maka konsep yang di pakai adalah Akulturasi Cina Peranakan dengan pendekatan Gaya Cina Peranakan. Tujuan pemilihan konsep ini adalah ingin memberikan suasana tempat makan yang unik dan eksklusif dengan memvisualisasikan percampuran budaya.