Analisis perbaikan kualitas tegangan dan rugi-rugi daya pada tegangan menengah 20 kv penyulang salada
D Dalam penyaluran tenaga listrik ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain jatuh tegangan dan rugi-rugi daya. Suatu sistem tenaga listrik yang baik hams memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi serta rugi-rugi daya yang kecil. Berdasarkan standar mutu dan pelayanan pelanggan di PT. PLN (Persero), batas toleransi yang diperbolehkan untuk nilai suatu tegangan adalah — 10% dan + 5% dari nominalnya. Pada penelitian ini akan dilakukan perbaikan kualitas tegangan dan rugi-rugi daya jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV Penyulang Salada Gardu Induk (GI) Saketi di Rayon Malingping PT. PLN (Persero) Area Banten Selatan. Penyulang Salada mengalami jatuh tegangan dan rugi-rugi daya yang tinggi jauh dari batas toleransi yang telah ditetapkan. Perbaikan kualitas tegangan dan rugi-rugi daya akan dilakukan dengan penggantian kabel jalur utama (main line) penyulang dengan kabel yang luas penampangnya lebih besar serta nilai impedansinya lebih kecil. Lalu dilanjutkan dengan memasang kapasitor bank pada penyulang dengan mengatur ukuran dan penempatan kapasitor bank yang akan dipasang agar memberikan nilai perbaikan yang paling optimal. Proses perbaikan pada penelitian ini disimulasikan dengan menggunakan software ETAP 12.6.0. Dari hasil simulasi akan didapatkan perbaikan tegangan dan rugi-rugi daya yang paling optimal dan pada akhirnya dapat digunakan dalam proses perbaikan sesungguhnya.
I In the distribution of electric power there are several problems faced, including voltage drops and power losses. A good electric power system must have a voltage value that does not exceed the tolerance limit and small power losses. Based on quality standards and customer service at PT. PLN (Persero), the tolerance limit allowed for the value of a voltage is — 10% and + 5% of the nominal. In this study, improvements will be made to the quality of the voltage and power losses of the 20 kV medium voltage distribution network for the Saketi Salada Substation (GI) in the Malingping Rayon PT. PLN (Persero) South Banten Area. Salada feeders experience high voltage drops and power losses far from the specified tolerance limits. Improvements in the quality of voltage and power losses will be carried out by replacing the feeder main line with a cable with a larger cross-sectional area and a smaller impedance value. Then proceed with installing a capacitor bank on the feeder by adjusting the size and placement of the capacitor bank to be installed in order to provide the most optimal repair value. The repair process in this study was simulated using ETAP 12.6.0 software. From the simulation results, it will be obtained the most optimal voltage and power losses improvement and in the end can be used in the actual repair process.