S Sumur RS-3 merupakan sumur yang dikelola oleh PT. JOB Pertamina-Petrochina East Java di lapangan yang terletak di Desa Ngampel, KecamatanKapas, Kabupaten Bojonegoro. Dibuka pada April 2001 dengan dimulainyapemboran eksplorasi sumur RS1 yang dilanjutkan pemboran RS2. SampaiSeptember 2008 telah dilakukan pemboran sebanyak 6 sumur lainnya (yaitu RS3,RS4, RS5, RS6, RS7, dan RS8). Sumur RS-3 yang akan diteliti pada penelitian inimengalami masalah penyemanan, yaitu didapatkan nilai amplitude di atas 30 mVdimana bisa dikatakan poor bound atau bonding cement kurang baik, maka dariitu apabila didapat hasil penyemenan yang kurang baik perlu dilakukanyapenyemanan ulang untuk memperbaiki hasil penyemenan yang kurang baiktersebut, yang salah satunya menggunakan metode squeeze cementing. Sumur RS-3 ini dalam pengerjaanya menggunakan metode bullhead, dimana menggunakancement retainer dan bridge plug pada penerapanya yang berguna untuk menjagaagar zona-zona di sekitar interval yang dilakukan squeeze tetap terjaga tidakterkontaminasi oleh cement. Pada penelitian ini penulis akan mengevaluasipekerjaan squeeze cementing pada sumur RS-3 lapangan BDA, dimana terdapathasil penyemanan yang kurang baik pada casing liner 7 inch, dimana digunakanCBL log untuk mengevaluasi hasil penyemenan dan menganalisa penyebabterjadinya hasil penyemenan yang kurang baik pada sumur RS-3. Evaluasi yangdilakukan penulis pada penelitian ini meliputi perhitungan terdahap volumecement slurry, tekanan maksimum pompa, volume aditif, biaya penggunaan aditifdan penyebab terjadinya hasil penyemenan yang kurang baik pada casing liner 7inch sumur RS-3. Pembacaan tingkat keberhasilan pembacaan pekerjaan squeezecementing bisa dilakukan dengan menggunakan pembacaan data log CBL. Setelahevaluasi ini dikerjakan ditarik beberapa kesimpulan bahwa perhitungan ulangyang didapatkan memiliki selisih keekonomian yang disebabkan volume cementserta additive yang digunakan berkurang sehingga memangkas biaya yang akandikeluarkan