Rancang bangun prototipe sistem kendali pemantauan daya berbasis dashboard dan perbaikan faktor daya beban listrik satu fasa dengan metode otomatisasi kapasitor bank
B Besarnya energi listrik yang dikonsumsi ditentukan oleh sifat beban yakni reaktansi (R), induktansi (L) dan kapasitansi (C). PLN memberikan batas dalam penggunaan daya reaktif untuk setiap pelanggan, sebab akan menimbulkan beberapa risiko dan kerugian. Tingginya nilai daya reaktif (VAR) menyebabkan kualitas daya menjadi buruk dan menyebabkan faktor daya menjadi jatuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan beban yang banyak mengandung komponen induktif di dalamnya. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah rancang bangun prototipe sistem kendali pemantauan daya berbasis dashboard dan perbaikan faktor daya beban listrik satu fasa dengan metode otomatisasi kapasitor bank untuk memperbaiki optimalisasi konsumsi daya dan perbaikan faktor daya pada peralatan. Rancang bangun prototipe ini dibuat menggunakan bantuan power meter digital sebagai alat untuk mendapatkan data beban serta menggunakan controller board yang terintegrasi dengan relay dan kapasitor. Pengujian dilakukan pada beban listrik satu fasa dengan kondisi tertentu serta pada periode tertentu. Sebagai gambaran konsumsi energi harian, dilakukan pula pengujian beban kombinasi selama 6 jam. Berdasarkan data hasil pengujian realtime yang tertampil pada dashboard dan tersimpan pada file reporting tipe CSV, diketahui bahwa hasil pengujian yang di lakukan pengukuran akumulasi selama 6 jam, nilai rata-rata daya reaktif sebelum dipasang kapasitor bank bernilai 41.249 VAR, namun setelah dipasang kapasitor bank terjadi penurunan daya reaktif menjadi 39.689 VAR. Untuk nilai rata-rata daya aktif saat sebelum dipasang kapasitor bank bernilai 270,260 Watt, namun setelah dipasang kapasitor bank terdapat kenaikan menjadi 277,815 Watt. Sementara itu, nilai rata-rata faktor daya (PF) sebelum dipasang kapasitor bank bernilai 0.899, namun setelah dipasang kapasitor bank menjadi 0.926. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil rancang bangun prototipe ini dapat mengurangi konsumsi daya reaktif, memperbaiki nilai faktor daya, dan meningkatkan optimalisasi konsumsi daya aktif pada beban listrik satu fasa. Koreksi faktor daya dengan metode ini akan berefek besar untuk jangka panjang terutama dalam hal optimalisasi dan efektivitas penggunaan daya harian, bulanan bahkan tahunan pada industri yang banyak menggunakan beban induktif skala besar
T The amount of electrical energy consumed is determined by the nature of the load, namely reactance (R), inductance (L) and capacitance (C). PLN sets limits on the use of reactive power for each customer, because it will cause several risks and losses. High reactive power (VAR) values cause poor power quality and cause the power factor to fall. This is usually caused by the use of loads that contain a lot of inductive components in them. Therefore, a control system prototype design was created for power monitoring and improving the power factor of single phase loads, especially using the capacitor bank - method to improve optimization of power consumption and improvement of power factor in equipment. This prototype design was created using power meter digital as a tool for obtaining load data and using controller board which is integrated with relay and capacitors. Tests are carried out on single-phase electrical loads with certain conditions and for certain periods. As an illustration of daily energy consumption, a combined load test was also carried out for 6 hours. Based on test results data realtime which is displayed on dashboard and saved in a file reporting CSV type, it is known that the test results carried out accumulated measurements for 6 hours, the average value of reactive power before the capacitor was installed bank worth 41,249 VAR, but after installing the capacitor bank there was a decrease in reactive power to 39,689 VAR. For the average value of active power before installing the capacitor bank worth 270,260 Watt, but after installing the capacitor bank there is an increase to 277,815 Watt. Meanwhile, the average value of power factor (PF) before installing the capacitor bank worth 0.899, but after installing the capacitor bank there is an increase to 0.926. It can be concluded that the results of this prototype design can reduce reactive power consumption, improve the power factor value, and increase the optimization of active power consumption on single-phase electrical loads. Power factor correction using this method will have a big long-term effect, especially in terms of optimizing and effectiveness of daily, monthly and even annual power use in industries that use a lot of large-scale inductive loads