Karsinoma sel skuamosa rongga mulut ditinjau dari aspek patogenesis dan gambaran histopatologis (studi pustaka)
Nomor Panggil : 616.07 INT k
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc.
Subyek : Dentistry - Anatomical pathology;Dentistry - Histopathology
Kata Kunci : squamous cell carcinoma, gene mutation, histopathology features, cell differentiation.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04004099_Halaman-Judul.pdf | 9 | |
2. | 2009_TA_KG_04004099_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2009_TA_KG_04004099_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2009_TA_KG_04004099_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04004099_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04004099_Daftar-Pustaka.pdf | 2 |
K Karsinoma sel skuamosa disebut sebagai tumor yang terdiri dari sarang-sarang tidak beraturan atau kolum, atau benang-benang sel epitelial ganas, yang mengilfiltrasi subepitelial. Etiologi dari karsinoma sel skuamosa rongga mulut tidak diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya karsinoma sel skuamosa rongga mulut. Mutasi gen supresor yang mengontrol pertumbuhan sel dianggap merupakan etiologi karsinoma sel skuamosa. Perubahan TSGS dan onkogen dapat merusak kontrol pertumbuhan sel menjadi pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol. Tempat predileksi dalam rongga mulut yaitu bibir, lidah, dasar mulut dan palatal. Klasifikasi karsinoma sel skuamosa berdasarkan gambaran histopatologisnya ditentukan sesuai dengan derajat diferensiasinya. Gambaran histopatologi karsinoma sel skuamosa rongga mulut bervariasi dari berdiferensiasi baik, sedang dan buruk. Biopsi merupakan cara pemeriksaan patologi anatomi yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis pasti dan derajat keganasan karsinoma sel skuamosa.