Akuntabilitas keuangan daerah oleh pemerintah dki jakarta dalam pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja daerahtahun anggaran 2022
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Ninuk Wijiningsih
Kata Kunci : Accountability , Regional , Finance , Local Government , APBD , DKI Jakarta
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002000184_Halaman-Judul.pdf | 6 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002000184_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | ||
3. | 2025_SK_SHK_010002000184_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002000184_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | ||
5. | 2025_SK_SHK_010002000184_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
6. | 2025_SK_SHK_010002000184_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | ||
7. | 2025_SK_SHK_010002000184_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | ||
8. | 2025_SK_SHK_010002000184_Bab-1.pdf | 15 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002000184_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002000184_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002000184_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002000184_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002000184_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002000184_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini membahas pertanggungjawaban keuangan daerah di provinsi dki jakarta tahun anggaran 2022 dengan mengacu pada prinsip akuntabilitas berdasarkan peraturan daerah no. 2 tahun 2023. penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pengelolaan keuangan daerah serta menggambarkan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasinya. metode yang digunakan adalah hukum normatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, menggunakan data sekunder dari peraturan perundang-undangan, dokumen perencanaan dan pelaporan keuangan daerah, serta hasil audit. kesimpulan ditarik secara deduktif, dengan menghubungkan ketentuan normatif dengan kondisi empirik dalam pengelolaan apbd. hasil menunjukkan bahwa pengelolaan dan pertanggungjawaban apbd belum sepenuhnya mencerminkan prinsip-prinsip hukum pengelolaan keuangan daerah. meskipun laporan keuangan pemerintah daerah telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian masih terdapat ketidaksesuaian dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan terkait kepatuhan normatif. perbedaan antara anggaran dan realisasi, tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran, serta pengelolaan aset yang belum optimal. meskipun memenuhi standar administratif, pengelolaan keuangan daerah masih memerlukan perbaikan lebih lanjut. faktor pendukung akuntabilitas antara lain komitmen kepala daerah, pemanfaatan sistem elektronik seperti e-budgeting dan spbe, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. disisi lain, faktor penghambat mencakup keterlambatan laporan dari satuan kerja perangkat daerah, rendahnya pemahaman teknis aparatur, dan belum optimalnya integrasi sistem aplikasi keuangan daerah.
T This research discusses the accountability of regional financial management in the province of dki jakarta for the 2022 fiscal year, referring to the principles of accountability based on regional regulation no. 2 of 2023. the objective of this study is to describe and analyze the management of regional finances, as well as to examine supporting and inhibiting factors in its implementation. the method used is normative law with a descriptive-analytical approach, utilizing secondary data in the form of legislation, regional planning documents, regional financial reports, and audit results.the conclusion is drawn deductively by connecting legal norms with empirical conditions in the management of the regional revenue and expenditure budget (apbd). the results show that the management and accountability of the apbd have not fully reflected the principles of good regional financial governance. although the financial statements of the regional government of dki jakarta have complied with government accounting standards and received unqualified opinions (wtp), there are still discrepancies in planning, implementation, and reporting, especially in terms of regulatory compliance.the gap between budget realization and target performance indicates that improvements are still needed. supporting factors include the existence of regulations, the use of electronic systems such as spbe, and the commitment of human resources. on the other hand, inhibiting factors include the limited capabilities of regional apparatus work units (skpd), lack of human resources, and technical obstacles in the field.