DETAIL KOLEKSI

Lean ergonomics to minimize cycle time production of link d61 outer at Pt. Ganzu Gisma Seiko


Oleh : Dirda Nareswari Hartara

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Dian Mardi Safitri

Pembimbing 2 : Ahmad Farhan

Subyek : Lean manufacturing

Kata Kunci : lean ergonomic, 5S, process activity mapping, waste

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001900051_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001900051_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001900051_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STI_063001900051_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001900051_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001900051_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001900051_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2023_TA_STI_063001900051_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001900051_Lampiran.pdf

E Eksplorasi tambang batu bara mengalami peningkatan pesat akibat kebutuhan pasar yang tinggi sehingga kebutuhan alat berat bertambah dan produksi komponennya memerlukan distribusi dengan cepat, akan tetapi dalam produksinya di PT. Ganzu Gisma Seiko terdeteksi adanya ketidakmampuan produsen untuk memenuhi permintaan konsumen yang hanya terpenuhi sebanyak 89%. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya loss time yang membuat tingginya waktu siklus produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan loss time. Penelitian ini menggunakan mapping aktivitas dengan tools Process Activity Mapping dan mengklasifikasi waste dengan pendekatan Lean Ergonomic. SNI 9011:2021 digunakan untuk menilai potensi bahaya ergonomi dari aktivitas pada aliran produksi yang menyebabkan loss time. Tahap analisis menemukan aktivitas penyebab loss time didominasi oleh aktivitas menunggu dan mencari alat bantu produksi. Waste yang teridentifikasi yaitu waste of motion, waste of waiting, dan waste of hazard. Hal ini memerlukan implementasi (5+1)S. Usulan yang diberikan yaitu mengoptimalkan terlaksananya peran dari implementasi (5+1)S di perusahaan khususnya area produksi yang selama ini belum terlaksana dengan baik sebagai upaya perbaikan kerja yang efektif. Hasil penerapan usulan perbaikan yang diterapkan oleh PT. Ganzu Gisma Seiko sebagai perusahaan yang memproduksi Link D61 Outer menunjukkan adanya penurunan waktu siklus sebanyak 36% yang mengakibatkan kenaikkan produksi sebanyak 12%.

E Exploration for coal mines has increased rapidly due to high market demand so that the need for heavy equipment has increased and the production of its components requires fast distribution, however in production at PT. Ganzu Gisma Seiko has been detected that there is inability to fulfilled consumer demand which only 89%. Preliminary study results show that there is loss time which makes the production cycle time high. This study aims to identify activities that cause loss time. This study uses activity mapping with Process Activity Mapping tools and classifies waste with a Lean Ergonomic approach. SNI 9011:2021 is used to assess potential ergonomic hazards from activities in the production flow that cause loss time. The analysis phase finds that activities that cause loss time are dominated by waiting and searching for production aids. The identified wastes are waste of motion, waste of waiting, and waste of hazard. This requires implementing (5+1)S. The proposal given is to optimize the implementation of the role of (5+1)S implementation in the company, especially production areas, which so far have not been implemented properly as an effort to improve effective work. The results of implementing the proposed improvements at PT. Ganzu Gisma Seiko as the producer of Link D61 Outer show a decrease in cycle time of 36% which results in an increase in production of 12%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?