Analisis faktor risiko kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Ditinjau Dari Lingkungan Fisik di Kelurahan Jatimulya
I Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga saat ini menjadi permasalahan dibidang kesehatan primer secara global. Berdasarkan data WHO 2016 diperkirakanangka insiden ISPA dan angka kematian balita >40/1000 kelahiran hidup 15%-20%pertahun pada golongan balita. ISPA merupakan reaksi peradangan pada saluranpernapasan bagian atas ataupun bawah. Risiko terjadinya ISPA bergantung kepada 3faktor yaitu individu, sikap perilaku, dan kondisi lingkungan. Faktor lingkunganmeliputi pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi atau jendela, jenis dinding, lantai,atap, dan jarak dari rumah ke jalan raya. Faktor lingkungan terutama kondisi fisikrumah erat kaitannya dengan besarnya risiko masyarakat terhadap ISPA.METODEPenelitian ini menggunakan design cross-sectional. Dilakukan pada bulan Oktobertahun 2022 dan melibatkan 148 ibu dengan balita di Kelurahan Jatimulya, KabupatenBekasi. Instrumen yang digunakan adalah roll meter, hygrometer,dan kuesionerdengan analisis univariat dan bivariat lalu untuk mengetahui adanya hubungandilakukan uji chi-square.HASILDari hasil uji chi-square didapatkan hasil yang berhubungan antara luas jendela (p=0,000) dan kelembaban (0,000) dengan kejadian ISPA dan hasil tidak berhubunganantara jenis dinding rumah (p= 0,069), jenis lantai rumah (p=0,196), dan jarak rumahdengan jalan raya (p= 0,144) dengan kejadian ISPA.KESIMPULANAda hubungan yang signifikan antara luas jendela dan kelembaban dengan kejadianISPA pada balita, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis dinding,jenis lantai, atau jarak dari rumah ke jalan raya kejadian ISPA pada balita.
A Acute Respiratory Tract Infection (ARI) is currently a problem in primary health careglobally. Based on data WHO 2016, it is estimated that the incidence of ARI and themortality rate of children under five >40/1000 live births is 15%-20% per year in theunder-five group. ARI is an inflammatory reaction in the upper or lower respiratorytract. The risk of ARI depends on 3 factors, namely individuals, behavioral attitudes,and environmental conditions. Environmental factors include lighting, humidity,ventilation or window area, type of wall, floor, roof, and distance from the house tothe road. Environmental factors, especially the physical condition of the house, areclosely related to the community's risk of ARI.METHODSThis study used a cross-sectional design. Conducted in October 2022 and involved148 mothers with toddlers in Jatimulya Village, Bekasi Regency. The instrumentsused were roll meter, hygrometer, and questionnaire with univariate and bivariateanalysis and then to determine the relationship, the chi-square test was conducted.RESULTSFrom the results of the chi-square test, it was found that the results were relatedbetween window area (p = 0.000) and humidity (0.000) with the incidence of ARI andthe results were not related between the type of wall of the house (p = 0.069), the typeof floor of the house (p = 0.196), and the distance between the house and the highway(p = 0.144) with the incidence of ARI.CONCLUSIONThere is a significant relationship between window area and humidity with theincidence of ARI in toddlers, but there is no significant relationship between walltype, floor type, or distance from the house to the highway with the incidence of ARIin toddlers.