Penggunaan dan permasalahan antibiotika golongan penisilin dalam kedokteran gigi
P Penisilin niasili banyak digunakan dalam berbagai bidang di kedokteran gigi, baik sebagai terapi penunjang maupun sebayai profiaksis Sebagai terapi penunjang penisilin pada umumnya digunakan jika diduga terdapat infeksi bakteri yang merupakan indikasinya misalnya pada pasien dengan gejala demam, malaise, selulitis, atau trismus. Profilaksis penisilin biasanya dilakukan pada pasien dengan kondisi tertentu ketika hendak rnelakukan tindakan kedokteran gigi yang sering menyebabkan bakterimia. Reaksi anafilaksis dan resistensi adalah 2 masalah utama yang dapat tirnbui akibat penggunaan penisilin. Pengetahuan dan kesiapan yang cukup diperlukan untuK mencegah atau mengendalikan reaksi anafilaksis. Perkembangan re::istensi dapat ditekan dengan pemberian penisilin dengan dosis dan jangka waktu yang tepat.
N Niacillin penicillin is widely used in various fields of dentistry, both as adjunctive therapy and as prophylactic. As a supporting therapy, penicillin is generally used if a bacterial infection is suspected, which is an indication, for example in patients with symptoms of fever, malaise, cellulitis, or trismus. Penicillin prophylaxis is usually carried out in patients with certain conditions when they want to perform dental procedures that often cause bacteremia. Anaphylactic reactions and resistance are the 2 main problems that can arise as a result of using penicillin. Adequate knowledge and preparedness is necessary to prevent or control anaphylactic reactions. The development of re:: tension can be suppressed by administering penicillin at the right dose and for the right time.