P Pendapatan nasional merupakan indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi pada suatu negara. Pendapatan nasional sendiri dapat ditunjukkan melalui persamaan ideentitas yang terdiri atas penjumlahan antara konsumsi, pengeluaran pemerintah, investasi, dan net ekspor. Dalam hal ini, ekspor merupakan salah satu komponen yang memiliki peran pada peningkatan pendapatan nasional Indonesia melalui peningkatan devisa negara. Salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia khususnya dari sektor non-migas adalah komoditas kelapa sawit. Indonesia sendiri sejak tahun 2006 merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia menguasai pangsa pasar minyak nabati dalam bentuk minyak kelapa sawit dan telah mengekspor hasil produksinya ke berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat produksi CPO Nasional, Harga CPO Internasional, Tingkat Inflasi Indonesia, dan Nilai Tukar Riil (Kurs) terhadap volume ekspor CPO Indonesia. Penelitian menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Data yang digunakan yakni data time series tahunan untuk periode Tahun 2000 - 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) variabel tingkat produksi CPO Nasional berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap volume ekspor CPO (2) harga CPO Internasional berpengaruh signifikan dan memilikihuubungan positif terhadap volume ekspor CPO (3) variabel Tingkat Inflasi tidakberpengaruh terhadap volume ekspor CPO (4) variabel Nilai Tukar Riil (Kurs) berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap volume ekspor CPO.