P Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari corporate governance yang diukur dengan 4 mekanisme corporate governance terdiri dari insider shareholder, board size, board independence dan audit committee meetings sebagai variabel independen terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q dan ROA serta di kontrol dengan variabel firm size dan leverage. Metode penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan sampel dari perusahaan barang konsumsi pada tahun 2017-2021 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menggunakan teori agensi dan teori kepengurusan sebagai dasar teori. Model yang terpilih dalam pengujian data yaitu fixed effect model untuk model 1 dan random effect model pada model 2. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu insider shareholder dan firm size memiliki pengaruh negatif pada Tobin’s Q, berbeda dengan board size yang memIliki pengaruh positif pada Tobin’s Q. Sedangkan, independent board, audit committee meetings dan leverage tidak memiliki pengaruh pada Tobin’s Q. Untuk kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA variabel board size memiliki pengaruh positif sedangkan hasil sebaliknya didapatkan oleh leverage. Sisanya variabel insider shareholder, independent board, audit committee meetings dan firm size tidak memiliki pengaruh pada ROA. Diharapkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dapat memberikan sumbangsih kepada pihak-pihak terkait yang memerlukan informasi ini dalam pengambilan keputusan terutama prinsipal, manajemen perusahaan, kreditur dan pemerintah.