Analisis tata kelola perusahaan sebelum dan sesudah penerapan PSAK No. 50 dan PSAK no. 55 (revisi 2006) pada institusi perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
T Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh struktur Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Dewan Direksi, Poroporsi Komisaris Independen, dan Jumlah Komite Audit sebelum dan sesudah penerapan PSAK No 50 dan PSAK 55 (revisi 2006), pada institusi perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan membandingkan periode penelitian antara tahun 2006-2007 (sebelum) dan tahun 2009-2010 (sesudah) penerapan PSAK No 50 dan PSAK No 55 (revisi 2006). Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dimana terdapat 22 institusi perbankan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006-2010. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk variabel kepemilikan institusional dan jumlah komite audit tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan PSAK No 50 dan No 55 (revisi 2006). Sedangkan Sedangkan untuk variabel kepemilikan manajerial (MGR), ukuran dewan direksi (DD) dan proporsi kepemilikan independen (KOMIND) terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan PSAK No 50 dan No 55 (revisi 2006).
T The purpose of this study was to analyze the effect of the structure of Institutional Ownership, Managerial Ownership, Board Size, Poroporsi Independent Commissioner, and the amount of the Audit Committee prior to and after the implementation of PSAK No. 50 and PSAK 55 (revised 2006), the banking institutions listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). By comparing the study period between the years 2006-2007 (before) and in 2009-2010 (after) the application of PSAK No. 50 and PSAK No. 55 (revised 2006). The research sample was taken by purposive sampling where there are 22 banking institutions that meet the criteria for sample selection. The data used in this study is secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2006-2010. From this study it can be concluded that for a variable amount of institutional ownership and audit committee there was no difference before and after the application of PSAK No. 50 and PSAK No. 55 (revised 2006). Meanwhile As for the managerial ownership variables (MGR), the size of the board of directors (DD) and the proportion of independent ownership (KOMIND) there is a difference before and after the application of PSAK No. 50 and PSAK No. 55 (revised 2006).