Evaluasi penerapan sistem manajemen mutu iso 9001:2008 di PT. Wira Tehnik Metalindo
P PT. Wira Tehnik Metalindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang menghasilkan part-part motor dan mobil. PT. Wira Tehnik Metalindo bertempat di Jalan Raya Narogong Km. 12, 5 RT 004 RW 004 No.83 Gg. Cikiwul, Bantar Gebang-Bekasi-Jawa Barat. Kegiatan produksi juga bertempat di alamat tersebut. Setelah melakukan penelitian awal di PT. Wira Tehnik Metalindo dengan melakukan wawancara pada beberapa divisi yaitu HRD, produksi, dan QC yang berkaitan dengan struktur organisasi, proses operasi/kegiatan, prosedur operasi, dan job description diketahui bahwa penerapan sistem manajemen mutu belum dilakukan secara penuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah mengetahui tingkat kesenjangan kondisi yang ada di perusahaan dengan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan menghasilkan usulan dokumentasi pada beberapa klausul yang belum terpenuhi pada ISO 9001:2008. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Data primer mencakup skor gap analysis, proses inti, proses pendukung, dan proses manajemen. Sedangkan data sekunder mencakup visi misi perusahaan, strukstur organisasi, kebijakan perusahaan, bahan bake, dan layout perusahaan. Setelah itu dilakukan wawancara pada beberapa divisi yang berhubungan langsung dengan klausul ISO 9001:2008. Setelah mendapatkan data hasil wawancara dilakukan pengolahan data dengan melakukan plot diagram batang tingkat persentase penerapan untuk masing-masing klausul yang dilanjutkan dengan perancangan usulan dokumentasi untuk beberapa klausul yang belum terpenuhi pada persyaratan ISO 9001:2008. Hasil penelitan menunjukkan implementasi klausul 4 mencapai 25%, klausul 5 mencapai 65%, klausul 6 mencapai 70 %, klausul 7 mencapai 87.5%, dan klausul 8 mencapai 65%. Kemudian untuk klausul 4.1 dilakukan pembuatan usulan Peta Proses Bisnis karena perusahaan masih belum memiliki alur/proses seluruh kegiatan dalam perusahaan secara terdokumentasi. Untuk klausul 4.2.3 dan 4.2.4 dilakukan usulan prosedur pengendalian dokumen dan pengendalian catatan. Kemudian untuk klausul 8.2.2 dilakukan usulan audit internal, karena perusahaan masih belum mempunyai prosedur untuk audit internal. Klausul 8.5.2 dan 8.5.3 dilakukan usulan tindakan korektif dan tindakan pencegahan. Kemudian untuk klausul 8.3 dilakukan analisis sebab akibat sebagai perbaikan untuk prosedur kontrol part tidak sesuai.
P PT. Wira Tehnik Metalindo is a company engaged in the manufacturing industry that produces motorcycle and car parts. PT. Wira Tehnik Metalindo is located on Jalan Raya Narogong Km. 12, 5 RT 004 RW 004 No.83 Gg. Cikiwul, Bantar Gebang-Bekasi-West Java. Production activities are also located at that address. After conducting initial research at PT. Wira Tehnik Metalindo by conducting interviews in several divisions, namely HRD, production, and QC relating to the organizational structure, operating processes/activities, operating procedures, and job descriptions, it is known that the implementation of the quality management system has not been fully implemented. The purpose of this study is to determine the level of gaps in conditions that exist in the company with the requirements of the ISO 9001:2008 quality management system and produce proposed documentation on several clauses that have not been fulfilled in ISO 9001:2008. The data collected includes primary data and secondary data. Primary data includes gap analysis scores, core processes, support processes, and management processes. While the secondary data includes the company's vision and mission, organizational structure, company policies, materials, and company layout. After that, interviews were conducted in several divisions that were directly related to the ISO 9001:2008 clause. After getting the data from the interviews, data processing was carried out by plotting a bar chart of the percentage level of application for each clause, followed by the design of proposed documentation for several clauses that had not been met in the requirements of ISO 9001:2008. The results of the research show that the implementation of clause 4 reaches 25%, clause 5 reaches 65%, clause 6 reaches 70%, clause 7 reaches 87.5%, and clause 8 reaches 65%. Then for clause 4.1, a Business Process Map proposal is made because the company still does not have a documented flow/process for all activities within the company. For clauses 4.2.3 and 4.2.4, a proposed procedure for document control and record control is proposed. Then for clause 8.2.2 an internal audit is proposed, because the company still does not have a procedure for internal audit. Clauses 8.5.2 and 8.5.3 propose corrective and preventive actions. Then for clause 8.3 a cause-and-effect analysis was carried out as an improvement for the incorrect part control procedure.