E
Electrical Discharge Machining (EDM) merupakan salah satu proses pemesinan non konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya. Dimana EDM sinking digunakan untuk membuat rongga cetakan yang memiliki kontur yang kompleks dan kepresisian yang tinggi.Suatu ekperimen yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh kuat arus listrik dan pulse on-time terhadap MRR, TWR dan Ra pada spesimen baja SKD 61, elektroda yang digunakan silindrik multi-lapis. Eksperimen dilakukan pada mesin EDM sinking jenis HCM NC EDM H 50 dan kerosene sebagai fluida dielektrik. Penelitian dilakukan dengan parameter yang divariasikan adalah kuat arus listrik 3A, 6A, 9A dan 121k, pulse on-time 3 ps, 6 ps, 9 ps dan 12 ps, waktu pemesinan serta parameter yang konstan adalah pulse off-time 4 ps, kedaia ng 0.5 mm, dan metode side flushing. Data yan rol nali tuk mendapatkan perbandingan fungsi a ara pe an fluff ektrik kerosene dan jatropha curcas terhadap MRR, TW Hasil dari penelitiAPArrienounad fluida dielektrik kerosene didapatkan bahwa jika nilai kuat arus listrik konstan dan pulse on-time yang semakin naik, didapatkan nilai TWR dan MRR relatif konstan. Sebaliknya jika nilai pulse on-time konstan dan kuat arus listrik naik, nilai dari TWR dan MRR semakin naik. Pada penggunaan fluida dilektrik jatropha curcas nilai MRR, TWR dan Ra yang dihasilkan Iebih tinggi dibandingkan dengan fluida dielektrik kerosene, baik pada kuat arus listrik 6A, 9A dan 12A. Hasil duplikasi elektroda pada lapisan graphite terhadap baja SKD 61 memperoleh nilai Ra Iebih halus dibandingkan lapisan copper, baik pada penggunaan kerosene maupun jatropha curcas.
E
Electrical Discharge Machining (EDM) is a non-conventional machining process based on a computer as the main controller. Where EDM sinking is used to create mold cavities that have complex contours and high precision.An experiment that aims to study the effect of electric current and pulse on-time on MRR, TWR and Ra on SKD 61 steel specimens, the electrodes used are multi-layer cylindrical. Experiments were carried out on an EDM sinking type HCM NC EDM H 50 and kerosene as a dielectric fluid. The research was conducted with various parameters, namely electric current strength 3A, 6A, 9A and 121k, pulse on-time 3 ps, 6 ps, 9 ps and 12 ps, machining time and a constant parameter is pulse off-time 4 ps, 0.5 mm, and side flushing method. The data used to obtain a comparison of the function of the electric fluff of kerosene and jatropha curcas to MRR, TW The results from the APArrienounad research for the kerosene dielectric fluid, it is found that if the value of the electric current is constant and the pulse on-time is increasing, the TWR and MRR values ​​are obtained. relatively constant. On the other hand, if the pulse on-time value is constant and the electric current increases, the TWR and MRR values ​​will increase. In the use of jatropha curcas dielectric fluid, the MRR, TWR and Ra values ​​produced are higher than the kerosene dielectric fluid, both at 6A, 9A and 12A electric currents. The results of the duplication of electrodes on the graphite layer against SKD 61 steel obtained a smoother Ra value than the copper layer, both in the use of kerosene and jatropha curcas.