Pengaruh pulse-on-time proses pemotongan baja skd 61 pada mesin electrical discharge maching menggunakan elektroda multilapis terhadap kekasaran permukaan,laju keausan elektroda dan laju pembentukan geram dengan fluida dielektrik minyak jarak
B Banyak produk yang semakin sulit untuk diciptakan maupun dikerjakan dengan proses pemesinan konvensional. Permintaan terhadapan kualitas permukaan yang halus serta kepresisian geometri produk yang tinggi. Oleh karena itu di gunakanlah proses pemesinan non-konvensional untuk mengatasi kendala tersebut. Salah satu pemesinan non-konvensional yang digunakan adalah Electrical Discharge Machining (EOM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pulse-on-time dan penggunaan elektroda multilapis dengan fluida dielektrik Jatropha Curcas (minyak jarak) terhadap kekasaran permukaan, laju pembentukan geram dan keausan elektroda pada material baja SKD 61. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan elektroda silindrik multilapis dengan fluida dielektrik jatropha curcas (minyak jarak), menghasilkan laju pembentukan geram atau MRR (Metal Remove Rate) dan keausan elektroda atau TWR (Tools Wear Rate) lebih lama dalam proses pemotongan pada kuat arus listrik rendah. Sedangkan hasil kekasaran permukaal pada bekas potongan elektroda tembaga lebih kasar, dibandingkan grAt yang menghasilkaiiWkasaran permukaan yang lebih halus. Kuat arus dan pulse-on-time be aru NlUerhadap kekasaran permukaan. Pada daerah yar417ignimAnri r gi arus listrik dan pulse on time pada umumnya kekasaran permukaan semakin rendah (kasar) begitu juga sebalinya semakin rendah arus listrik dan pulse-on-time yang digunakan maka semakin halus kekasaran permukaan yang dihasilkan.
M Many products are more difficult to be created and worked with conventional machining processes. Demand on smooth surface quality and high precision product geometry. Therefore, to overcome these obstacles non-conventional machining processes used. One of the non-conventional machining used is Electrical Discharge Machining. The purpose of this study was to determine the effect of using the multilayered electrode with Jatropha Curcas dielectric fluid on the surface roughness, the rate of indignation formation and the wear of electrodes of steel SKD 61 material. The conclusion of this study is to use the multilayered cylindrical electrode with Jatropha Curcas dielectric fluid, resulting the rate of indignation formation or MRR (Metal Remove Rate) and wear of electrodes or TWR (Tools Wear Rate) longer in the process of cutting at low amperage. While the results of surface roughness on the copper electrode cut is coarser, compared to graphite which produces a smoother -AP surface roughness. Electrical current and pulse on-time affect the surface roughness. In the studd area the higher the electric current and pulse on time is generally the lo)r the surface roughness (rough) as well on the other hand the lower the electrical current and puts on time used, the smoother the surface roughness produced.