Pengaruh sterilisasi Ultraviolet-C terhadap perubahan dimensi hasil cetak alginat
L Latar Belakang: Bahan cetak merupakan bahan yang digunakan untuk mereplika negatif dari struktur gigi pasien dan jaringan periodontal. Sebelum dilakukan proses pengecoran terhadap model negatif sebaiknya dilakukan sterilisasi terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi silang antara dokter gigi dengan pasien. Kemudian hasil pencetakan dicor menggunakan gipsum tipe III untuk mendapatkan model studi ataupun model kerja. Sterilisasi dengan sinar ultraviolet-C (UV-C) diperkenalkan sebagai teknologi sterilisasi terbaru dari sinar UV dengan tingkat efektivitasnya sebesar 99,9% dalam menyebabkan lisis pada kuman, virus, dan jamur. Panjang gelombang dari sinar UV-C sendiri juga yang paling kecil yaitu 200-270nm dibandingkan dengan UV-A 320-400nm dan UV-B 270-320nm. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh sterilisasi UV-C terhadap perubahan dimensi hasil cetak alginat. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris. Sampel berasal dari model rahang atas yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, (A) kelompok perlakuan model yang disinari dengan UV-C dan (B) kelompok kontrol yang disemprot dengan disinfektan. Sampel pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol keduanya dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, kemudian dilakukan proses pengecoran. Setelah dilakukan pencetakan dengan model rahang atas untuk kelompok perlakuan, model dimasukan ke dalam kotak UV-C selama 10 menit. Untuk kelompok kontrol, setelah dilakukan pencetakan, model disemprot dengan disinfektan lalu ditutup dengan tisu yang dibasahi dan dimasukan kedalam plastik seal. Hasil: Pada penelitian ini sterilisasi UV-C terhadap perubahan dimensi hasil cetak alginat tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kesimpulan: Sterilisasi UV-C dapat digunakan untuk melakukan sterilisasi bahan cetak alginat karena tidak menyebabkan perubahan dimensi yang signifikan.
B Background: Impression material is a material that is used to negatively replicate patient's tooth structure and periodontal, and it is preferably to sterilize the negative model first before the casting process to avoid cross-contamination between the dentist and the patient. Then casts are made from the impression using type III gypsum, producing diagnostic cast or working cast. Ultraviolet-C (UV-C) sterilization was introduced as the lastest sterilization technology from UV rays with an effectiveness rate of 99.9% in lysing germs, viruses, and fungi. The wavelength of UV-C light itself is also the smallest at 200-270 nm compare to UV-A 320-400nm and UV-B 270-320nm. Objective: To determine the effect of UV-C sterilization on the changes in dimension of alginate impressions. Methods: The type of this research was an experimental laboratory research. The samples wear taken from the maxillary model which were divided into 2 groups, namely (A) the treatment group where cast irradiated with UV-C and (B) the control group where casts were sprayed with disinfectant. Samples of the treatment and control groups were both sterilized first before casted. For the treatment group, cast were put in a UV-C box for 10 minutes. For the control group, casts were sprayed with disinfectant, then covered with a moistened tissue and put into a plastic seal. Result: UV-C sterilization did not show significant changes toward dimensional changes of alginate impressions. Conclusion: UV-C sterilization can be used to sterilize alginate impression materials because it does not cause significant dimensional changes of the impression