Perancangan sistem pengering sampah menggunakan sisa gas pembakaran dan konveyor otomatis pada PLTSa Bantargebang dengan kapasitas 700 kW
S Sampah merupakan salah satu masalah yang ada di sebuah negara. Indonesiamenepati urutan ke-2 pemasok sampah terbesar di dunia setelah China. Pembangkitlistrik tenaga sampah (PLTSa) merupakan salah salah satu pembangkit denganenergi terbarukan. sampah yang akan digunakan sebagai bahan bakar PLTSa akandi keringkan secara alami dengan penimbuan di ruangan terbuka dan pencacahandengan crane selama lima hari. Perancangan system pengering sampahmenggunakan gas sisa pembakaran dan konveyor otomatis ini bertujuanmempersingkat waktu penyimpanan sampah dan ingin menigkatkan produksi dariPltsa Bantargebang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur.Adapun hasil yang diharapkan dengan menggunakan sistem ini sampah dapatkering hingga kadar air yang tersisa 20% dengan nilai kalori 2000 kkal/kg.
G Garbage is one of the problems that exist in a country. Indonesia is the secondlargest supplier of waste in the world after China. The waste power plant (PLTSa)is one of the plants with renewable energy. The waste that will be used as fuel forPLTSa will be naturally dried with an open hoarding and crushing with cranes forfive days. The design of a waste dryer system using combustion residual gas andautomatic conveyors aims to shorten waste storage time and wants to increaseproduction from PLTSa Bantargebang. The research method used is the study ofliterature. As for the expected results using this system the garbage can dry up tothe remaining 20% water content with a caloric value of 2000 kcal / kg. The methodused is to collect data and visit observations to the Bantargebang PLTSa. Theresults of this research are the drying process becomes shorter and the heatingvalue increases so that it can produce with 700kW.