Hubungan berat badan lahir bayi dengan erupsi gigi (kajian pada insisif sentral sulung rahang bawah bayi usia 6-8 bulan di Posyandu Puskesmas Tipar Sukabumi)
E Erupsi gigi merupakan suatu proses yang kompleks dan berkesinambungan, yang dapat digunakan sebagai indikator pertumbuhan seorang anak. Keterlambatan erupsi gigi dapat mempengaruhi proses asupan nutrisi anak, karena gigi merupakan organ salah satu organ dalam proses pengunyahan. Erupsi gigi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berat badan lahir bayi, dimana berat badan lahir bayi ini dapat menggambarkan kecukupan gizi seorang bayi selama masa kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat badan lahir dengan erupsi gigi insisif sentral sulung rahang bawah pada bayi usia 6-8 bulan di Posyandu Puskesmas Tipar Kota Sukabumi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan potong silang. Data yang digunakan adalah hasil pemeriksaan dari 35 bayi. Hasil penelitian menunjukkan uji anallis yang tidak signifikan antara berat badan lahir dengan erupsi gigi insisif sentral sulung rahang bawah di Posyandu Puskesmas Tipar, Kota Sukabumi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara berat badan lahir dengan erupsi gigi insisif sentral sulung rahang bawah di Posyandu Puskesmas Tipar, Kota Sukabumi.
T Tooth eruption is a complex and continuous process, which can be used as an indicator of a child's growth. A delay on tooth eruption can affect the process of child nutrition, because teeth are one of the organs that process mastication. Tooth eruption can be influenced by several factors, like birth weight of the baby, where the baby's birth weight can describe the nutritional adequacy of a baby in the womb. The aim of this study was to find if there is a correlation between birth weight and the eruption of the mandible first central incisor teeth on infants aged 6-8 months at Posyandu Puskesmas Tipar, in the City of Sukabumi. This study is an observational analyitic study with a cross-sectional design, which uses data from the examination of 35 infants. The results showed that there were no significant different between birth weight and the eruption of the mandible first central incisor teeth at Posyandu Puskesmas Tipar, Kota Sukabumi. The conclusion of this study was that there were no relationship between birth weight and eruption of the mandible first central incisor teeth at the Posyandu Puskesmas Tipar, Kota Sukabumi.