Konsep penataan kawasan tepi air (waterfront) sebagai kawasan pariwisata di Sunai Siak, Kota Pekanbaru
W Wacana penerapan konsep waterfront sudah sejak lama di wacanakan di Sungai Siak Kota Pekanbaru, tetapi hingga saat ini pembangunan kawasan waterfront di kota Pekanbaru masih belum terealisasikan secara optimal. Potensi wisata yang ada di pada kawasan ini juga masih belum dioptimalkan. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui konsep yang sesuai untuk penataan kawasan tepian Sungai Siak sebagai kawasan pariwisata di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data sekunder dan data primer berupa observasi lapangan. Penelitian ini melingkupi hubungan antara variabel 4A pariwisata dengan teori recreational waterfront. Pengolahan data penelitian ini menggunakan teknik analisis spasial dan deskriptif. Konsep yang diterapkan yaitu menjadikan kawasan waterfront sebagai tujuan destinasi wisata utama di Kota Pekanbaru, hal yang dilakukan yaitu dengan menata kawasan tersebut agar tidak lagi menjadi kawasan kumuh, fokus utama dalam penataan di kawasan adalah menghidupkan kegiatan di pinggir sungai dan disungai itu sendiri, yaitu dengan menetapkan konsep riverwalk dan menjadikan kawasan ini sebagai pusat informasi dan sejarah tentang Kota Pekanbaru dengan cara membangun dan juga merevitalisasi fasilitas pendukung yang sudah ada agar dapat meningkatkan daya tarik wisata pada kawasan ini.
T The discourse of the application of the waterfront concept has long been in the discourse in Sungai Siak Pekanbaru City, but until now the development of the waterfront area in the city of Pekanbaru has not been realized optimally. The tourism potential in this region is also not yet optimized. The purpose of this research is to find out the appropriate concept for the arrangement of the Siak River bank as a tourism area in Pekanbaru City. This research uses descriptive qualitative method by collecting secondary data and primary data in the form of field observations. This study covers the relationship between 4A tourism variables with recreational waterfront theory. Data processing in this research uses spatial and descriptive analysis techniques. The concept applied is to make the waterfront area a major tourist destination in the city of Pekanbaru, the thing to do is to organize the area so that it is no longer a slum area, the main focus in structuring in the area is to turn on the activities on the edge of the river and the river itself, namely by set the riverwalk concept and make this area as a center of information and history about the city of Pekanbaru by building and also revitalizing existing supporting facilities in order to increase the tourist attraction in this area.