Analisis perbandingan pembiayaan sewa guna dan investasi dalam pengadaan sistem pemompaan pada main sump PIT 1 Utara Banko Barat PT Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sulawesi Selatan
A Analisis pembiayaan dalam pengadaan Sistem Pemompaan yang dilakukan di main sump pit 1 utara Banko Barat PT.Bukit Asam . Penelitian ini umumnya bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembiayaan dalam pengadaan sistem pemompaan. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keekonomisan maksimum antara menyewa dan ber investasi pompa pada pit 1 utara yang dikelola oleh kontraktor, yakni PT.SBS untuk mengetahui dan menganalisis informasi tentang biaya operasional pengaruh kontrak / sewa dan investasi dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan. Penelitian ini membandingkan antara menyewa pompa, investasi pompa atau investasi pompa dengan optimalisasi jam jalan. Hasil penelitian menunjukkan biaya sewa pompa dewatering MF-385 HP 2 unit memiliki nilai PV Rp20,670,419,578 , investasi pompa dewatering MF-385 HP 2 unit dengan umur pompa 5 tahun memiliki nilai PV sebesar Rp12,890,180,253.26 dan investasi dengan optimalisasi jam jalan dilakukan dengan cara melakukan relokasi pipa yang kondisi aktualnya memiliki panjang 125 meter menjadi 121 dan 118 meter yang kemudian dihitung total head dengan kondisi debit actual 630 m³/jam dan debit dinaikkan menjadi 660m³/jam, didapat perhitungan total head paling kecil dengan debit paling tinggi yaitu pada panjang pipa 118 meter dan debit 660 m³/jam yaitu 91,3 m . Setelah itu, dilakukan optimalisasi jam jalan antara pompa dengan debit 630 m³/jam dan 660 m³/jam maka di dapat perbedaan jam sebanyak 27 jam dimana hal tersebut dapat mengurangi biaya bahan bakar pada operasi pompa, maka dapat dihitung nilai PV investasi dengan optimalisasi jam jalan tersebut sebesar Rp12,452,155,907.35 , dimana opsi ini adalah opsi yang paling ekonomis diantara ketiganya dengan selisih dengan menyewa adalah Rp 7,780,239,324. 47 dan selisih dengan investasi tanpa optimalisasi jam jalan adalah Rp 438,024,345.90.
A Analysis of financing in the procurement of pumping systems conducted at main sump pit 1 north of Banko Barat PT. Bukit Asam. This study generally aims to determine the comparison of financing in the procurement of pumping systems. Specifically, this study aims to determine the maximum economics between renting and investing pumps in the northern pit 1 which is managed by a contractor, namely PT.SBS to find out and analyze information about the operational costs of the influence of contracts / leases and investments in decision making by the company. This research compares pump hire, pump investment or pump investment with optimizing road hours. The results showed the cost of leasing a 2-unit MF-385 HP dewatering pump has a PV of Rp20,670,419,578, an investment of a MF-385 HP 2-unit dewatering pump with a 5-year pump life has a PV of Rp12,890,180,253.26 and an investment by optimizing road hours is done by means of to relocate the pipe whose actual condition has a length of 125 meters to 121 and 118 meters which is then calculated the total head with an actual discharge condition of 630 m³ / hr and the discharge is increased to 660m³ / hr 118 meters and debit 660 m³ / hour which is 91.3 m. After that, an optimization of road hours between the pump with a discharge of 630 m³ / hour and 660 m³ / hour can be obtained by an hour difference of 27 hours where it can reduce fuel costs in pump operation, then the PV investment value can be calculated by optimizing the road hours The amount of Rp12,452,155,907.35, where this option is the most economical option among the three with the difference between renting is Rp 7,780,239,324. 47 and the difference between investments without optimizing road hours is Rp 438,024,345.90.