D Di Indonesia sudah banyak lapangan yang dikategorikan sebagai lapangan mature, dimana sumur – sumur pada lapangan tersebut sudah mengalami penurunan tekanan reservoir. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan laju alirproduksi dari sumur tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, sumur – sumurtersebut perlu diproduksikan menggunakan bantuan artificial lift. Lapangan Ztermasuk salah satu lapangan mature yang ada di Indonesia yang berlokasi didaerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Keadaan tersebut menyebabkanbanyak sumur-sumur yang berproduksi menggunakan artificial lift. Pada lapanganini terdapat delapan sumur yang berprduksi menggunakan hydraulic pumpingunit. Sumur – sumur tersebut antara lain sumur RG-01, RG-02, RG-03, RG-04,RG-05, RG-06, RG-07 dan RG-08. Seiring dengan berjalannya waktu, laju alirproduksi dari sumur yang menggunakan pengangkatan buatan akan terjadipenurunan produksi, sehingga perlu dilakukannya optimasi pada sumur - sumurtersebut. Untuk mengetahui sumur – sumur yang perlu di lakukan optimasi perludilakukan perhitungan efisiensi volumetrik. Setelah dilakukan evaluasi dari kedelapan sumur tersebut didapatkan tiga sumur yang memiliki fisiensi volume tric di bawah 50% dengan laju alir produksinya dibawah optimum yaitu sumur RG-03,RG-05 dan RG-06. Hal ini dimungkinkan karena pada ketiga sumur tersebut pernah terjadi kerusakan alat atau ketidak sesuaian desain pompa sehingga menyebabkan potensi produksi di ketiga sumur tersebut menjadi kurang optimal.Oleh karena itu, perlu dilakukannya optimasi untuk meningkatkan kinerja daripompa yang terpasang pada sumur - sumur tersebut. Pada sumur RG-03 laju alir produksi aktualnya sebesar 103 BFPD dengan efisiensi volumetric 49%. Setelah dilakukan optimasi dengan merubah desain S sebesar 45 in dan N sebesar 27maka akan didapat laju alir produksi sebesar 350 BFPD dan kinerja pompa meningkan menjadi 81%. Selanjutnya pada sumur RG-05 laju alir produksi aktualnya sebesar 175 BFPD dengan efisiensi volumetric 48%. Setelah dilakukan optimasi dengan merubah desain S sebesar 35 in dan N sebesar 23 maka akan didapat laju alir produksi sebesar 385 BFPD dan kinerja pompa meningkan menjadi 81%. Pada sumur RG-06 laju alir produksi aktualnya sebesar 172 BFPD dengan efisiensi volumetric 49%. Setelah dilakukan optimasi dengan merubah desain S sebesar 57 in dan N sebesar 10 maka akan didapat laju alir produksi sebesar 388 BFPD dan kinerja pompa meningkan menjadi 77%.