P Pada saat proses perencanaan sebuah sumur minyak dan gas, pemasangan serta pemilihan grade casing sangat lah penting dalam kegiatan perencanaansumur. Oleh karena itu, mendesain sebuah desain casing yang paling murah danlayak untuk sebuah sumur dan bisa untuk digunakan secara aman sampai waktuyang ditentukan. Penghematan yang dapat dicapai dengan desain yang optimal,dan juga resiko dari desain yang kurang tepat, akan menjadi tantangan bagiseorang drilling engineer pada saat program pengeboran ini. Pada sumur Q iniakan melakukan perencanaan desain casing menggunakan metode maximum load.Sumur Q memiliki kedalaman 2510.00 m atau 8234.91 ft. kali ini safety factoryang digunakan untuk burst pressure adalah 1.1 dan untuk collapse pressureadalah 1.1 dan untuk tension adalah 1.6Pada Sumur Q ini casing yang akan digunakan pada program perencanaancasing string yaitu conductor casing 30” pada hole 36” dari permukaan sampaikedalaman 50.00 m atau 164.04 ft, surface casing 20” pada hole 26” daripermukaan sampai kedalaman 350.00 m atau 1148.29 ft, intermediate casing 133/8” pada hole 17 ½” dari permukaan sampai kedalaman 1188.00 m atau 3897.64ft, intermediate casing 9 5/8” pada hole 12 ¼” dari permukaan sampai dengan1708.00 m atau 5603.67 ft dan untuk production liner 7” pada hole 8 ½” darikedalaman 1638.00 m atau 5374.02 ft sampai pada kedalaman 2510.00 m atau8234.91 ftPada saat melakukan perencanaan desain casing pada sumur Q, halpertama yang harus dilakukan adalah menentukan casing setting depth danganmenggunakan grafik mud weight windows. Setelah menentukan letak masingmasingcasing string adalah menghitung burst pressure, collapse pressure dantension, metode yang digunakan untuk menghitung burst pressure, collapsepressure dan tension kali ini adalah metode maximum load.Metode maximum load adalah salah satu metode yang paling seringdigunakan di proses perancangan desain casing. Metode maximum load membuatasumsi beban yang paling berat di burst pressure, collapse pressure dan tensionpada saat pemasangan casing jadi ketika memilih casing nilai burst resistance,collapse resistance dan tension resistance dari casing harus lebih besar dari nilaiburst pressure, collapse pressure dan tension yang dihitung.Surface casing 20” dipasang dari permukaan sampai ke kedalaman 350 matau 1148.29 ft dengan menggunakan metode maximum load didapatkan nilai burst pressure sebesar 2353.78 psi, nilai collapse pressure sebesar 558.29 psi dannilai tension sebesar 150291.00 lb. Surface casing yang direncanakan untukdipakai adalah K-55, 94 ppf tetapi ternyata nilai burst pressure dan collapsepressure melebihi kemampuan casing dengan grade K-55, 94 ppf, setelahdianalisa bisa disimpulkan surface casing 20” yang cocok untuk digunakan adalahgrade J-55, 106.5 ppf dengan nilai burst resistance sebesar 2410 psi, nilai collapseresistance sebesar 770 psi dan tension resistance sebesar 1685000 lb.Pada casing string berikutnya yaitu intermediate casing 13 3/8” dipasangdari permukaan sampai ke kedalaman 1188 m atau 3897.64 ft denganmenggunakan metode maximum load didapat nilai burst pressure sebesar 3944.98psi, nilai collapse pressure sebesar 2024.34 psi dan nilai tension sebesar327675.01 lb. Intermediate casing yang direncanakan untuk dipakai adalah casingdengan grade K-55, 54.5 ppf dari permukaan sampai kedalaman 654.60 m dancasing dengan grade K-55, 61 ppf dari kedalaman 654.60 m atau 2147.64 ftsampai ke kedalaman 1188 m atau 3897.64 ft tetapi ternyata nilai burst pressuredan collapse pressure melebihi kemampuan casing, setelah dianalisa bisadisimpulkan intermediate casing 13 3/8” yang cocok untuk digunakan adalahgrade L-80, 68 ppf dengan nilai burst resistance sebesar 5020 psi, nilai collapseresistance sebesar 2260 psi dan nilai tension resistance sebesar 1556000 lb.Pada casing string berikutnya yaitu intermediate casing 9 5/8” dipasangdari permukaan sampai ke kedalaman 1708 m atau 5603.67 ft denganmenggunakan metode maximum load didapat nilai burst pressure sebesar 5978.54psi, nilai collapse pressure sebesar 2775.78 psi dan nilai tension sebesar365681.64 lb. Intermediate casing yang direncanakan untuk digunakan adalahcasing dengan grade N-80, 47 ppf tetapi ternyata grade casing masih bisadioptimalkan lagi, setelah dianalisa bisa disimpulkan intermediate casing 9 5/8”yang cocok untuk digunakan adalah grade L-80, 43.5 ppf dengan nilai burstresistance sebesar 3810 psi, nilai collapse resistance sebesar 6330 psi dan nilaitension sebesar 1005000 lb.Pada casing string berikutnya yaitu production liner 7” dipasang darikedalaman 1638 m atau 5374.02 ft sampai dengan kedalaman 2510 m atau8234.91 ft dengan menggunakan metode maximum load didapat nilai burstpressure sebesar 2949.91 psi, nilai collapse pressure sebesar 2018.29 psi dantension sebesar 92619.99 lb. production liner yang direncanakan untuk digunakanadalah liner dengan grade N-80, 29 ppf tetapi ternyata grade casing masih bisadioptimalkan lagi, setelah dianalisa bisa disimpulkan production casing 7” yangcocok untuk digunakan adalah grade J-55, 20 ppf dengan nilai burst resistancesebesar 3470 psi, nilai collapse resistance sebesar 2270 psi dan nilai tensionresistance sebesar 315000 lb.