Pengaruh kepemilikan publik, comprehensive income, solvabilitas, dan kompleksitasoperasi perusahaan dengan menggunakan reputasi kap sebagai variabel moderasi terhadap audit delay

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh kepemilikan publik, comprehensive income, solvabilitas, dan kompleksitasoperasi perusahaan dengan menggunakan reputasi kap sebagai variabel moderasi terhadap audit delay

0.0

Oleh : Reynaldi Saputra

Info Katalog

Nomor Panggil : 2017_TA_AK_023131212

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Sekar Mayangsari

Subyek : Auditing;Comprehensive income

Kata Kunci : audit delay, public ownership, comprehensive income, solvability, complexity of firm operation, publ

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_AK_023131212_Halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_AK_023131212_Bab-1.pdf
3.	2017_TA_AK_023131212_Bab-2.pdf
4.	2017_TA_AK_023131212_Bab-3.pdf
5.	2017_TA_AK_023131212_Bab-4.pdf
6.	2017_TA_AK_023131212_Bab-5.pdf
7.	2017_TA_AK_023131212_Daftar-pustaka.pdf	2
8.	2017_TA_AK_023131212_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

T Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kepemilikan Publik, Comprehensive Income, Solvabilitas, dan Kompleksitas Operasi Perusahaan dengan Reputasi KAP sebagai moderasi terhadap Audit Delay.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang di dapat dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015 adalah sejumlah 144 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan adalah 109 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen dapat menujukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hasil pengujian secara parsial untuk variabel kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Comprehensive Income memiliki pengaruh signifikan positif terhadap audit delay. Solvabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kompleksitas operasi perusahaan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap audit delay. Reputasi KAP memperkuat pengaruh hubungan antara kepemilikan publik terhadap audit delay. Reputasi KAP dapat memperlemah pengaruh comprehensive income terhadap audit delay. Reputasi KAP memperkuat pengaruh hubungan antara solvabilitas terhadap audit delay, Reputasi KAP dapat memperlemah pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay.

T The purpose of this study was to determine whether the public ownership, comprehensive income, solvability, and complexity of firm operation with public accounting firm reputation as moderating on audit delay.The population in this research is manufacture companies obtained from the annual financial statements and the company on the Indonesian Stock Exchange website in 2013-2015 to amount of 144 companies. The sampling technique used was purposive sampling, The sample is using 109 companies. Sources of data in this research is secondary data obtained from Indonesia Stock Exchange website, which is www.idx.co.id The results showed that not all partial independent variables showed a significant effect on the dependent variable. The test result for Public Ownership variable has no significant effect on audit delay. The test result for comprehensive income variable have positive significant effect on audit delay. The result for Solvability variable has no significant effect on audit delay. Complexity of firm operation variable have positive significant effect on audit delay. Public accounting firm reputation strengthen the relation of public ownership and audit delay. Public accounting firm reputation weaken the relation of comprehensive income and audit delay. Public accounting firm reputation strengthen the relation of solvability and audit delay. Public accounting firm reputation weaken the relation of complexity of firm operation and audit delay.