K Kerusakan formasi merupakan salah satu masalah yang selalu ada dalam kegiatan pengangkatan hidrokarbon dari reservoir ke permukaan. Kerusakan formasi ini bisa terjadi akibat proses pemboran, komplesi dan produksi. Sumur M-06 merupakan salah satu sumur yang ada di Lapangan MS Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah yang telah dilakukan stimulasi pad sumurnya. Jenis stimulasi yang digunakan pada sumur ini adalah acid fracturing. Analisa build pressure up dan uji deliverabilitas pada sumur M-06 dilakukan dua kali yaitu analisa yang dilakukan sebelum acid fracturing dan analisa yang dilakukan setelah acid fracturing. Analisa pressure build up dilakukan dengan menggunakan metode horner, dan metode pressure derivative dengan perangkat lunak saphir 3.20. Analisa pressure build up dengan horner plot sumur M-06 sebelum dilakukannya acid fracturing didapatkan harga permeabilitas (k) 12.3 mD, dan skin 7.89 sedangkan setelah dilakukan acid fracturing didapatkan nilai permeabilitas (k) 12.8 mD, dan skin 1.09. dari hasil analisa pressure build up dengan metode pressure derivative didapatkan nilai skin 3.05 dan permeabilitas12.4 Md untuk sumur M-06 sebelum acid fracturing, sedangkan setelah acid fracturing didapatkan nilai skin -2.51 dan permeabilitas 12.7. Pada analisa kualitatif dari pressure build up (Log-log plot) menggunakan perangkat lunak saphir menunjukkan bahwa model sumur M-06 adalah two porosity PSS dengan batas reservoir infinite.